Penyerahan panji sebagai simbol resmi untuk ketua PAFI terpilih 2020-2025, Alfais Muhammad.
Mamuju, mandarnews.com – Alfais Muhammad dikukuhkan sebagai ketua Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Mamuju periode 2020-2025, Alfais di Kukuhkan dengan sejumlah pengurus yang dilaksanakan di Hotel Matos, Jalan Yos Sudarso, Mamuju. Sabtu (19/20).
Usai di kukuhkan, Alfais Muhammad yang juga Anggota DPRD Mamuju, merumuskan sejumlah catatan yang menjadi fokus dalam masa kepemimpinannya.
“Salah fakus kita nanti, dapat bersinergi dengan pemerintah yang terkait dengan masalah kesehatan, bidang farmasi yang saat ini jadi salah satu permasalahan,” tutur Alfais.
Ketua PAFI Sulawesi Barat, Taswin Akbar mengatakan jika profesi Farmasi merupakan salah satu profesi yang penting khususnya bidang kesehatan, olehnya itu dibutuhkan profesionalitas dari para lulusan Farmasi.
“Kita berharap para pengurus baru PAFI yang baru dikukuhkan dapat merumuskan kerja-kerja bidang Farmasi, apalagi ketua saat ini punya potensi itu, karna juga duduk sebagai anggota DPRD Mamuju,” kata Taswin. Sabtu (19/12).
Sementara itu, Kepala Bindang Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Ikhwan dalam menentukannya, berharap PAFI menjadi pemerintah Patner, terkhusus dalam pemenuhan obat yang saat ini masih kurang di Sulawesi Barat.
“Saat ini kita butuh tenaga Farmasi yang handal, selain itu diharapkan untuk PAFI bisa bersinergi memberi masukan dengan pemerintah Provinsi terkhusus untuk pemenuhan kebutuhan obat yang masih kurang di Sulawesi Barat,” kata dr. Ikhwan.
Sedangkan Calon Wakil Buapti Mamuju, Ado Mas’ud yang meraih suara terbanyak di Pilkada 09 Desember lalu, turut diundang sebagai Tamu kehormatan dalam Pengukuhan dan rapat kerja PAFI, mengatakan jika kedepan salah satu fokus pemerintah Kabupaten dibidang kesehatan.
Olehnya itu, Ado Ma’ud berharap kepada insan di PAFI dapat memberikan masukan untuk pemerintahan nantinya, terlebih masalah kesehatan di Mamuju saat ini menjadi permasalahan utama yang harus segera dibenahi.
“Kita tunggu teman-teman dari PAFI, buka ruang untuk pemerintah yang akan datang, karena salah satu fokus kita adalah bidang kesehatan. Yang nanti akan kita benahi bersama,” imbuhnya.
Terlebih, menyebut jika salag satu program dalam Visi-Misi nya saat maju dalam Pilkada, adalag bidang kesehatan yang akan terkoneksi dalam kartu Mamuju Keren.
“Salah satu fungsi kartu Mamuju Keren yang kita desain adalah untuk menuntaskan masalah kesehatan, terutama masalah biaya, kita berharap nanti masyarakat yang tidak punya BPJS dapat juga berobat gratis, kita ingin pemeeintah hadir ditengah masyatakat,” tambah Ado.
Sugiarto