Aliansi Celebes Pasundan menggalang dana
Majene – Para mahasiswa Bandung yang berasal dari Sulawesi, yang tergabung dalam Aliansi Celebes Pasundan Peduli, juga ikut berpartisipasi membantu korban gempa bumi, tsunami, likuifaksi di Sulawesi Tengah (Palu – Sigi – Donggala).
Atas nama kemanusiaan dan kepedulian terhadap korban bencana alam di Sul-Teng, serta rasa persaudaraan tinggi, atas apa yang menimpa salah satu bagian pulau Sulawesi yakni Sulawesi Tengah, para mahasiswa ini rela ke Mesjid-mesjid, traffic light bahkan ke SPBU-SPBU di Kota Bandung.
“Kami penggalangan dana di lampu merah, mesjid, pertamina dan lebih sering di lampu merah, di seluruh kota Bandung dan hasilnya cukup memuaskan setiap lampu merah, tempat kami meminta sumbangan rata-rata terkumpul 4 jutaan,” ungkap Fikar Mallomo, Koordinator Aliansi Celebes Pasundan Peduli via handpone, Kamis (11/10).
Atas nama Aliansi Celebes Pasundan Peduli, Fikar juga menyampaikan empatinya terhadap bencana Sulawesi Tengah. Ia mengatakan, semoga bantuan dari Aliansi Celebes Pasundan sedikit banyaknya dapat meringankan saudara-saudara di Palu dan sekitar.
“Apalah arti persaudaraan tanpa saling membantu baik itu suka ataupun duka,” ujar
Fikar Mallomo, mahasiswa semester akhir di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung ini.
Ia mewakili Aliasi Celebes Pasundan menyatakan turut berbelasungkawa dan memberi do’a dan semangat atas musibah yang dialami warga Kota Palu, Donggala dan Sigi.
“Untuk saudara kita yg tertimpa musibah baik langsung ataupun tdk langsung jangan patah semangat teruslah berjuang dan berdoa karena kami yakin setiap detik adalah rahmat setiap detik adalah nikmat dan ujian dari Allah SWT. Tetap semangat sodaraku, kata Fikar yang berdarah Bugis – Mamuju ini.
Fikar menyebut, bantuan yang berhasil mereka kumpulkan setelah diakumulasikan di setiap posko mencapai angka Rp 200 juta. Bantuan itu sudah dikirim melalui bendahara Aliansi Celebes Pasundan Peduli, ke Sulawesi Tengah pada 8 Agustus.
Reporter : Haslan