
Majene, mandarnews.com – Kebakaran yang terjadi di Dusun Tabasala, Desa Lembang – lembang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu 2 Agustus, mengundang simpati. Beberapa kelompok pemuda menggelar teyan di berbagai lokasi.
Salah satu lokasi gelar teyan (pengumpulan dana untuk disumbangkan) adalah di pusat kota Majene yakni di sepanjang jalan depan pusat pertokoan. Kelompok yang menggelar teyan di sini menamakan diri Aliansi Peduli Limboro. Mereka terdiri dari beberapa kelompok ini, seperti Karang Taruna Galung Lombok, Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju Utara dan Himpunan Mahasiswa Agri Akulkuntur.
Menurut Kordinator Lapangan, Samannur (24), aksi dilakukan merupakan bentuk kepedulian antar sesama.
” Jadi hari ini, kami menjembatangi dan membantu korban atau saudara kita yang saat ini tengah mengalami musibah kebakaran,” ucap Samannur, ditemui saat melakukan teyan di pusat pertokoan Majene, Senin (3/7).
Aksi teyan tersebut akan dilakukan 2 – 3 hari ke depan. Selain di Pusat pertokoan, kelompok mereka juga menggelar teyan di titik lain seperti di Pasar Sentral Majene.
Samannur berencana, mengumpulkan semua donasi terlebih dahulu selama beberapa hari. Dan nanti total hasil teyan akan langsung diantarkan ke korban kebakaran.
“Untuk penyalurannya kami masih pikirkan. Karena kami merencanakan langsung memberikan kepada korban. Hanya saja, yang menjadi kendala karena korban itu banyak. Jadi sistemnya nanti setelah kami melakukan konsolidasi dengan teman-teman,” tukas Samannur.
Samannur berharap, dengan adanya bencana yang dialami oleh warga Limboro, dapat membuka hati pemerintah Polman dan Sulbar, agar sama – sama ikut turut membantu korban kebakaran tersebut.
Kebakaran melanda pemukiman di Dusun Tabasala, Desa Lembang – lembang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar, Minggu (2/8). Kejadian ini menghanguskan 8 rumah dengan tingkat rusak berat dan beberapa rumah lainnya dengan tingkat rusak ringan. (Putra)