Mamuju (rilis) – Jelang puncak pemilihan umum pada 17 April 2019 besok, kita patut mewaspadai informasi tidak benar atau hoaks yang beredar, khususnya dimedia sosial dan link berita yang berseliweran di dunia maya. Untuk itu perlu dilakukan verifikasi atau mengecek fakta sebenarnya.
Terkait hal tersebut Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) khususnya AMSI Sulawesi Barat melakukan kegiatan cek fakta, yang tersebar di beberapa tempat sesuai lokasi masing-masing anggota AMSI Sulbar. Program Cek Fakta ini sendiri sudah sering dilakukan yang digagas oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Mafindo, dan Google News Initiative.
Dalam prosesnya ada channel khusus yang disediakan, dimana anggota AMSI Sulbar yang terlibat akan bersama-sama dengan seluruh jaringan Cek Fakta seluruh Indonesia melakukan proses Cek Fakta.
Cek Fakta sendiri merupakan bagian International Fact Checking Network (IFCN), berupaya memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. Sehingga dalam prosesnya kami juga berharap kepada publik untuk bisa memberikan masukan terkait postingan di semua media sosial dengan tiga kategori yakni : KLAIM, MEME, dan VISUAL yang berkaitan dengan Pilpres. Contoh : video kecurangan, foto surat suara, kabar burung, dan lain-lainnya.
Prosesnya, setelah ada yang ingin diketahui silakan disampaikan kepada AMSI Sulbar via chat WhatsApp 085379453003 atau pesan facebook di anhar_toribaras@yahoo,com. Kemudian, kami akan memasukan postingan itu di sistem untuk dianalisis bersama.
Nantinya, akan laporkan ke tim Jakarta, apakah hal itu akan ditindaklanjuti apa tidak. Kemudian, dilakukan verifikasi, klarifikasi dan sebagainya. Apabila itu berkaitan dengan daerah kita.
Setelah semua fakta jelas, khusus anggota AMSI Sulbar bisa menuliskannya untuk disiarkan di media masing-masing. Selanjutnya link berita juga akan kami kirimkan untuk dikaji lagi oleh tim cek fakta pusat. Proses kegiatan cek fakta berlangsung selama dua hari dari tanggal 16-17 April 2019.(AMSI Sulbar))