Kepala Desa Bukit Saman Andi Gunawan foto bersama dengan Kapolsek Sendana, anggota DPRD Majene dan Babinsa.
Sendana, mandarnews.com – Untuk menggalakkan himbauan pemerintah tentang ketahanan pangan, Kepala Desa Bukit Saman, Kecamatan Sendana himbau warganya untuk menanam ubi kayu.
Hal ini sebagai bentuk kekhawatirannya, jangan sampai pandemi covid-19 ini berlarut-larut sehingga terjadi resesi ekonomi. Selain itu warga juga diharapkan bisa menggarap kebunnya, untuk ditanami ubi.
“Selain kekuatiran saya atas pandemi covid-19 dimana bisa saja menyebabkan resesi ekonomi jika jangka waktunya lama, juga menyibukkan warga desa Bukit Saman agar berkonsentrasi berkebun dengan menanam ubi, sehingga bisa membatasi atau tidak keluar kampung,” jelas Andi Gunawan. saat ditemui dikantornya, Selasa (19/05)
Sebagai bentuk dukungan Pemdes Bukit Saman agar warganya mengembalikan kearifan lokalnya, dimana di masa lampau kebanyakan warga Desa Bukit Saman berkebun dengan menanami ubi kayu.
Andi Gunawan. beberapa bulan lalu, memesan bibit ubikKayu hibrida yang didatangkan langsung dari Tarailu Kabupaten Mamuju.
Selain itu Desa Bukit Saman juga dulunya memiliki nelayan handal dengan hasil laut yang melimpah ruah. Dan saat ini dari hasil racikan Pemdes di bawah nahkoda Andi Gunawan, kini penghasilan laut yang dikelola Bumdes masuk dalam Pendapatan Asli Desa (PADes)
“Kami ingin mengembalikan kearifan lokal desa Bukit Saman, dimana dulu banyak warga bertani ubi kayu dan juga menjadi nelayan dengan hasil melimpah. Dan saat ini kami Pemdes telah menyediakan 5 buah perahu sandeq lengkap dengan mesin dan alat tangkap ikan untuk para nelayan. Bahkan baru beberapa bulan berjalan, sudah ada masuk di PADes melalui Bumdes meski belum seberapa,” tutur Andi Gunawan.
Dengan melihat hasil para nelayan yang mulai menampakkan hasil, Andi Gunawan. ingin ber inovasi kembali, jika para pekebun ubi kayu berhasil.
“Saya akan mencoba berinovasi jika para nelayan berhasil dan para pekebun ubi kayu bisa panen sesuai target. Kami akan menghidupkan barter dengan konsep modern,” tutup Andi Gunawan. (haslan)