Sekretariat Ansor Banser Majene yang diserang oleh orang tidak dikenal, Jumat (31/12).
Majene, mandarnews.com – Penyerangan terhadap empat anggota Ansor Banser usai mengantar Ketua Ansor Majene Kyai Ma’ruf Mukhtar ke pengajian di Desa Palipi, Soreang, tadi malam membuat pengurus Ansor Banser Majene hingga provinsi bereaksi.
Seperti halnya pernyataan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ansor Banser Sulawesi Barat (Sulbar) Sudirman AZ yang sangat menyesalkan kejadian yang menimpa anggota Ansor Banser Majene tersebut, Jum’at (31/12) dini hari.
“Menyerang secara membabibuta terhadap anggota Ansor Banser Majene yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) itu sangat tidak pantas dilakukan,” ujar Sudirman.
Atas kejadian ini, Sudirman pun meminta agar kasus ini ditangani secara serius oleh pihak yang berwajib.
“Saya berharap kejadian yang menimpa anggota kami ini diusut dengan tuntas oleh Polres Majene dan menangkap para pelaku tersebut,” kata Sudirman.
Sementara berdasarkan pengakuan salah satu korban bernama Marwandi, yang menyerang dia dan rekannya mengaku oknum TNI.
“Orang yang menyerang kami itu mengaku sebagai oknum TNI yang sedang patroli,” jelas Marwandi.
Setali tiga uang dengan Ketua PW Sulbar, Kyai Ma’ruf Muchtar yang Ketua Pengurus Cabang (PC) Majene juga meminta kasus ini diusut tuntas oleh pihak yang berwajib. (hslan)
Editor: Ilma Amelia