Anggota DPRD Mamuju dari PDI Perjuangan, Muhammad Alfais. (Foto: Ist)
Mamuju, mandarnews.com – Kasus Jenkatrin menyita banyak perhatian publik, tak terkecuali anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Muhammad Alfais. Alfais mengatakan jika kasus Jenkatrin menjadi pembelajaran dan perlu diperhatikan, terlebih pada proses screening perlu ketelitian.
Olehnya itu, politisi muda ini meminta petugas medis untuk berhati-hati dalam melakukan vaksinasi. Selain itu, ia juga meminta masyarakat yang akan melakukan vaksin untuk memberikan keterangan lengkap pada petugas medis, sehingga vaksin bisa dilakukan dengan baik.
“Vaksin ini bisa berjalan baik bila ada kombinasi yang baik antara petugas vaksinator dan yang akan divaksin pada saat screening,” sebut Alfais.
Soal Jenkatrin, Alfais menekankan agar dinas kesehatan terkait segera melakukan penanganan yang optimal, sehingga nantinya dampak lebih tidak dirasakan.
“Ini harus segera ditangani, tapi tetap kita tunggu hasil pemeriksaan dari dokter ahli. Olehnya itu, dinas kesehatan diharap lebih menekankan fasilitas kesehatan yang diberi tanggung jawab melakukan vaksin agar lebih teliti lagi,” ujar Alfais.
Hingga berita ini ditulis, hasil pemeriksaan dari dokter ahli Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar) tempat Jenkatrin dirawat belum mengeluarkan pernyataan.
Berdasarkan informasi terakhir, pada Selasa sore (6/7) dari pihak keluarga, Jenkatrin saat ini akan dirujuk ke Makassar dengan rekomendasi dari pihak RS Regional Sulbar.
Repoter: Sugiarto