
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan pimpinan DPRD dari pimpinan DPRD masa jabatan 2014-2019 Kepada pimpinan sementara masa jabatan 2019-2024, oleh Wakil Ketua I DPRD Polman, Hj. Nurbaeti kepada Pimpinan DPRD Sementara, Fariduddin Wahid.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM), dalam sambutannya menuturkan, hampir satu tahun terakhir ini masyarakat disibukkan dengan aktivitas politik.
“Dengan modal itulah sesungguhnya cikal bakal masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera dapat terwujud. Dengan momen ini, mari kita jadikan sebagai energi pendorong untuk merealisasikan pembangunan di kabupaten,” ucap ABM.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar sampai detik ini tetap bertekad untuk terus mendorong pembangunan guna mendukung kabupaten untuk lebih maju dan malaqbiq.
“Pelaksanaan tugas dan wewenang gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dimaksudkan untuk memberikan kontribusi bagi berlangsungnya penyelenggaraan pemerintahan di daerah secara efisien, efektif, dan berkesinambungan,” tukas ABM.
Peran tersebut, tambahnya, diwujudkan dalam bentuk koordinasi, pembinaan, dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Selain itu, penetapan ibu kota negara di Kalimantan Timur akan memberi dampak positif yang sangat besar bagi Provinsi Sulbar,” tukas ABM.
Ia menjabarkan, sebagai penyangga ibu kota negara nantinya, harus didukung bersama-sama dan melakukan kerja-kerja yang produktif antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dalam menangkap peluang tersebut.
Berikut nama-nama anggota DPRD Polman terpilih untuk masa jabatan 2019-2024:
[embeddoc url=”https://mandarnews.com/wp-content/uploads/2019/08/Daftar-Anggota-DPRD-Kabupaten-Polewali-Mandar-Terpilih-Periode-2019.docx” download=”all” viewer=”microsoft”]
Reporter: Ilma Amelia