Penanaman bibit jagung oleh Bupati Majene di Desa Limbua, Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar, Sabtu (13/8).
Majene, mandarnews.com – Dalam rangka mengantisipasi krisis pangan dan menargetkan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sebagai daerah mandiri pangan 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene melakukan penanaman ratusan bibit jagung yang dipusatkan di Desa Limbua, Kecamatan Sendana, Sabtu (13/8).
Penanaman yang dilakukan melalui Pencanangan Merdeka Pangan ini dilakukan secara serentak oleh tiap kabupaten di Sulbar dengan menanami lahan seluas 5 hektare dan diikuti Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar Akmal Malik secara virtual.
Dalam kegiatan, Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) bersama para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (Kadis Tanakbun), Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK), Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang), Camat Sendana, Pemerintah Desa Limbua, serta perwakilan dari Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Majene dan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1401, menanam bibit jagung tersebut secara bersamaan.
Bupati Majene AST mengatakan komitmennya untuk mendukung kegiatan pembangunan pertanian secara umum, salah satunya komoditi jagung.
“Hal tersebut sesuai dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Majene dimana sektor pertanian menjadi tumpuan dan harapan, apalagi potensi sumber daya alam memang berada pada sektor pertanian dan kelautan,” ujar AST.
Ia menyampaikan, komoditas strategis lainnya yang mendapat perhatian adalah padi, bawang merah, cabe, kakao, kelapa, serta pengembangan kambing dan sapi yang mengalami peningkatan produksi dari tahun ke tahun.
“Secara umum terjadi peningkatan, kami harapkan dari hal itu juga akan terjadi peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat semakin baik,” sebut AST.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan alat dan mesin pertanian (alsintan) yaitu traktor kepada kelompok tani setempat. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia