Pelaksanaan apel pagi lingkup pemerintahan Setda Majene, Senin (29/3).
Majene, mandarnews.com – Pelaksanaan apel pagi lingkup pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Majene kembali diefektifkan.
Sebelumnya, pelaksanaan apel pagi dan sore sempat lama ditiadakan karena mempertimbangkan potensi penularan Covid-19.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Suyuti Marsuki yang memimpin apel perdana memanfaatkan waktunya dengan memberi masukan kepada para Staf Ahli, Asisten, para Kepala Bagian, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi peserta apel.
“Saya berharap, ASN Setda sebagai jantungnya tata kelola pemerintahan lebih meningkatkan kinerja dan produktivitasnya, karena jika tidak maka akan memperlambat kemajuan dan progres pembangunan daerah,” ujar Suyuti, Senin (29/3).
Sekda baru juga ini menginginkan agar kehadirannya sebagai Sekda di Majene meskipun tidak terlalu lama bisa berbekas dan memacu akselerasi pelayanan dan tata kelola di pemerintahan.
“Meski tidak terlalu lama saya di sini, mudah-mudahan bisa berbekas dan memacu akselerasi pelayanan dan tata kelola di pemerintahan daerah,” ucap Suyuti.
Kepala Biro (Kabiro) Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Pemprov Sulbar tersebut juga menyarankan kepada para ASN Setda untuk memiliki dan membaca UNBOSS karya Lars Kolind & Jacob Botter.
Buku tersebut sengaja ia bawa untuk membakar semangat ASN yang saat ini hidup di era inudustri 4.0. Paradigma untuk mengubah tata kelola dan kelembagaan, termasuk menata sistem perencanaan, seperti apa yang dituntut masyarakat, output, dan kinerja.
“Pekerjaan ASN memang melayani namun setara, dalam artian seluruhnya bisa bekerja dan melayani, bukan cuma menjadi bos,” kata Suyuti.
Ia mencontohkan, ia bisa bekerja apa saja, misalnya mengetik konsep, mengoreksi, menganalisis, dan berbagai skill yang menuntut kompetensi bagus.
Ia juga berpesan untuk dilakukan pembenahan di Setda, bukan hanya persoalan kebersihan tapi juga kedisiplinan.
“Saya sudah meninjau beberapa ruangan dan memang ada beberapa fasilitas yang tidak mendukung kinerja. Semoga kedepan bisa dilengkapi,” sebut Suyuti.
Selain itu, lanjutnya, perlu self correction, yaitu membenahi diri sendiri karena ASN Setda Majene representasi pemerintahan tertinggi di levelnya.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia