Majene, mandarnews.com – Di tengah pandemi Covid-19, sekelompok pemuda Kabupaten Majene yang mengatasnamakan diri Aliansi Peduli Kesehatan Majene (APKM) melakukan aksi unjuk rasa di Pelataran Gedung DPRD Kab. Majene, Kamis (11/6). APKM menuntut perbaikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Majene.
Koordinator lapangan (Korlap) massa aksi, Arfan menyampaikan beberapa tuntutan utama, yakni :
1. Menuntut manajemen RSUD Majene untuk mengeluarkan permohonan maaf secara resmi dan pimpinan RSUD Majene harus mundur dari jabatannya.
2. Mempertanyakan sikap dan kerja evaluasi Bupati Majene dan menuntut untuk memecat pimpinan RSUD Majene.
3. Menuntut DPRD untuk membentuk tim pansus untuk kasus kesehatan Majene.
4. Mempertanyakan kinerja Dewan Pengawas (DEWAS) RSUD Majene dalam pengawasan dan kewenangan menutup UGD.
5. Mempertanyakan kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Majene dan Kepala Dinas Kesehatan Kab. Majene yang dinilai gagal mengkoordinasikan setiap pasien yang terindikasi Covid-19 terhadap RSUD Majene.
Salah satu anggota aksi, Abd. Rahman Wahab menyampaikan bahwa APKM sampai turun ke jalan karena selain dari pada buruknya pelayanan kesehatan di Kab. Majene juga karena dilatarbelakangi oleh Anggota DPRD Kab. Majene dalam hal ini Komisi 3 yang melayani Bidang Kesehatan tidak pernah dan tidak bisa mempertemukan untuk secepatnya dilakukan RDP umum.
“Sebenarnya kami ingin melakukan aksi unjuk rasa ini di RSUD tapi kami sadar bahwa itu akan menganggu yang lainnya, sehingga aspirasi ini kami bawa ke DPRD Kab. Majene,” kata Rahman.
Orasi APKM yang disampaikan berulang-ulang berhasil menarik perharian Ketua Komisi 3 DPRD Majene, Muh. Safaat. Safaat menemui pengunjuk rasa lalu mengajak untuk berdialog di Ruang Pola DPRD Majene.
Komisi 3 juga langsung memanggil pihak RSUD Kab. Majene dan langsung melakukan dialog bersama.
Aksi unjuk rasa berlangsung dengan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19. Massa aksi menggunakan masker dan mengatur jarak.
Sampai berita ini terkirim, dialog masih berlangsung dengan alot. Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Majene Adi Ahsan dan didampingi Ketua DPRD Majene Salmawati. (Putra)