Suasana Bimtek di Aula Kantor Kec. Banggae Timur, untuk PPDP Labuang dan Labuang Utara, Sabtu 11 Juli 2020. Foto : Putra
Majene, mandarnews.com – Setelah menjalani rapid test, selanjutnya Petugas Pemutakhiran Data Pemilihan (PPDP) pemilihan bupati dan wakil bupati Majene tahun 2020 menjalani bimbingan teknis (Bimtek) hari ini, Sabtu (11/7).
Ketua KPU Majene, Arsalin Aras, SH mengharap, semua PPDP KPU Majene mampu menguasai tugasnya.
Hal tersebut disampaikan Arsalin saat mengahadiri Bimtek di Aula Kantor Kecamatan Banggae Timur, untuk PPDP Kelurahan Labuang dan Labuang Utara, Sabtu, (11/7). Jumlah PPDP yang tengah menjalani Bimtek di Kantor Kec. Banggae Timur sebanyak 26 orang. Sebanyak 12 PPDP Labuang dan 14 PPDP Labuang utara.
Menurut Arsalin, tak hanya PPDP di Banggae dan Banggae Timur di Bimtek hari ini melainkan serentak di seluruh Kab. Majene yang diikuti 420 orang. Bimtek digelar di kantor kecamatan, kelurahan dan desa masing-masing PPDP. Bimtek ditargetkan selesai sampai esok hari.
“Jadi mereka ini adalah ujung tombak atau tenaga adhock kami di lapangan, yang akan berkontak langsung dengan masyarakat dalam penelitian dan pencocokan data Pemilu,” jelas Arsalin.
Ketua KPU tersebut menuturkan, jika bimtek kepada PPDP akan diberikan langsung oleh anggota PPS dan PPK dimonitoring Komisioner KPU di masing kecamatan sesuai wilayah koordinasinya.
“Kita akan memberikan teori maupun simulasi secara praktek, tentang bagaimana PPDP ini melakukan penelitian dan pencocokan terkait data pemilih, serta bagaiman PPDP ini agar harus bisa berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat,” kata Arsalin.
Tugas utama PPDP ini, jelas Arsalin, memutakhirkan data pemilu menjadi daftar pemilih dan daftar pemilih ini yang akan menjadi daftar pemilih sementara (DPS) sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2020,” jelas Korwil Banggae Timur tersebut.
Arsalin berharap, PPDP ini dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan maksimal, sehingga mampu melahirkan SDM yang baik dalam mengawal Pilkada 2020. Ia juga berharap, agar semua PPDP menguasai tugasnya, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Sementara itu, Ketua PPS Labuang Utara, Nur Alamsyah, menyampaikan, materi yang diberikan kepada anggota PPDP di antaranya menyangkut proses pencoklitan di lapangan, tentang seperti apa tata cara atau mekanismenya serta proses menjalankan tugas di tengan pandemi Covid-19.
“Selain teori dan praktek tugas pokok para PPDP ini, kami juga memberitahukan agar dalam menjalankan tugas untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan. Bahkan jika perlu, kita juga ikut mensosialisasikan secara tidak langsung,” katanya.
Pihak PPS dan PPK juga akan memberikan materi pengisian formulir mulai dari A-KWK sampai A.3-KWK. Bimtek ini, jelas Alamsyah, sangat penting diikuti PPDP agar mereka betul-betul paham tugas pokok dan tanggung jawabnya. Serta, agar mereka ke depan tahu, apakah pemilih berada di tempat atau tidak dan masuk dalam kategori TMS, seperti pemilih meninggal, pindah domisili.
Masih kata pemuda 27 tahun ini, PPDP juga harus selalu dapat berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat, serta membangun kerja sama yang baik dengan rekan kerja, seperti PPS dan PPK.
“Jadi PPDP juga harus tahu dan dekat dengan PPS dan PPKnya agar terbangun koordinasi dengan baik. Kami juga rencana, akan membagikan buku panduan yang nantinya sebagai bahan pembelajaran sebelum menjalankan tugas ke depan,” tambahnya.
Alamsyah berharap, PPDP dapat bekerja dengan baik, serta menguasai tugasnya masing. Dan jika terdapat kendala di TPS tentang data, maka itu langsung ketahuan jika PPDP belum maksimal dalam bekerja.
Ia menginformasikan, satu kelurahan/desa terdapat 3 PPS sehingga total anggota PPS di Majene sebanyak 246 orang yang terbagi ke dalam 80 desa/kelurahan. Sedangkan anggota PPK sebanyaj 40 orang karena Kabupaten Majene memiliki 8 kecamatan, sementara jumlah anggota PPK dalam satu kecamatan sebanyak 5 orang. (Putra)