Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulbar Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, Dr. Asnuddin Sokong.
Majene, mandarnews.com – Sejumlah nama terus mengemuka bakal bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene November 2024 mendatang.
Salah satunya adalah Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulbar Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, Dr. Asnuddin Sokong.
“Dengan mengucapkan bismillah, saya menyatakan diri siap maju di Pilkada Majene 2024,” tegas Asnuddin Sokong melalui keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (16/04/2024).
Pernyataan maju di Pilkada Majene 2024 juga sesuai dengan surat tugas yang dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar untuk Asnuddin Sokong bersama sejumlah nama kader Golkar.
“Ini juga sesuai perintah melalui surat penugasan dari DPP Partai Golkar,” ungkap Asnuddin Sokong yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Sulbar periode 2009-2014 dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Dapil Mamuju itu.
Nama Asnuddin Sokong saat ini memang kerap disebut-sebut warga Majene layak menjadi Bupati di daerah dengan julukan Kota Pendidikan itu.
Apalagi, Asnuddin juga berlatar belakang pengusaha dan akademisi yang kini sukses mendirikan sekaligus sebagai Rektor Universitas Sulbar Manarang (Unsuma).
Ada 5 alasan bagi Asnuddin Sokong sehingga ingin bertarung di Pilkada dan menjadi pemimpin Majene.
Pertama, kata dia, Majene selama ini dipimpin oleh orang-orang berlatarbelakang pamongpraja yang mengandalkan Dana Alokasi Umun (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kedua, menurut tokoh kelahiran Majene 06 Juli 1966 ini, Majene tidak mempunyai sumber daya alam (SDA) yang memadai sehingga dibutuhkan pemimpin yang bisa merubah jadi kota Jasa di berbagai sektor dan lini
Ketiga, lanjut Asnuddin, Majene mempunyai garis pantai yang cukup panjang sehingga sejalan program pemerintah pusat dalam hal kemaritiman, Tol Laut, perikanan dan lain-lain sektor perikanan.
Keempat, Asnuddin mengaku, Majene sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Barat sebagai Destinasi Pendidikan sehingga dibutuhkan pemimpin yang mau menyisihkan APBD nya untuk kepentingan Pendidikan.
Kelima, tambah dia, Majene membutuhkan pemimpin yang Siddik, Amanah, Fathonah dan yang mempunyai Leadership baik, dan tidak kalah pentingnya harus mempunyai jiwa entrepereneur agar mampu mengelola APBD untuk kesejahteraan rakyat Majene.
Untuk mendukung langkahnya, Asnuddin akan segera melakukan konsolidasi dan sosialisasi di masyarakat.
“Kita akan bangun komunikasi secara maksimal. Sebab, Majene saat ini merindukan pemimpin yang bekerja secara serius, dan benar-benar dapat menjamin kesejahteraan rakyat di Majene,” terang Asnuddin. (Adv)