Asrama Kompi Senapan A yonif 721 Makkasau di Majene dilanda kebakaran hebat, Rabu (23/9/2015) sekitar pukul 23.30 wita. Sedikitnya kebakaran yang membuat panik warga sekitar menghanguskan 9 rumah semi permanen milik tentara.
Sumber api yang diduga berasal dari rumah yang berada ditengah. Peristiwa ini membuat panik penghuni asrama dan warga sekitar asrama dan mengeluarkan semua harta ke jalan samping tugu nelayan untuk diselamatkan dari kobaran api. Situasi tambah tegang karena rumah semi permanen yang terbakar hanya dibatasi dinding tripleks antara rumah satu dengan rumah lainnya. Kebakaran diperparah karena tiupan angin membuat si jago merah dengan cepat menghanguskan sembilan rumah milik tentara.
Puluhan tentara yang dibantu warga sekitar kocar-kacir berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Pemadam kebakaran yang berjumlah dua mobil dibantu satu mobil tangki air bekerja sama dengan satu mobil tangki dari Tinambung dan empat mobil pemadam dan satu mobil tangki air dari Polewali Mandar yang tiba dilokasi berusaha memadamkan api yang telah membesar.
Api baru berhasil dipadamkan setelah pemadam kebakaran dibantu tentara dan warga sekitar sekitar satu setengah jam melakukan pemadaman.
Menurut salah satu penghuni rumah yang terbakar, Serda Nasir, dia tidak sempat menyelamatkan harta bendanya karena api begitu cepat merambat dan menghanguskan seisi rumahnya.
"Saya sementara penjagaan di Kodim, dapat informasi kebakaran saya langsung kesini, istri dan anak saya hanya bisa menyelamatkan ijazah dan surat penting lainnya, seisi rumah habis dan pakaian hanya tersisa seragam loreng saya pakai ini,"kata Serda Nasir.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jubaidi mengatakan, dia dan anggotanya langsung melakukan koordinasi dengan Dandim 1401 Majene, Letkol Inf. Jamaluddin dan membantu pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara TKP setelah api berhasil dipadamkan.
Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara TKP sementara penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek listrik. Menurut Jubaidi, saat kejadian tidak ada penghuni rumah yanbg sedang melakukan aktifitas masak.
"Dugaan sementara karena arus pendek listrik dan kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan dibantu labfor dari Polda." kata Jubaidi.
Akibat kebakaran, kerugain ditaksir mencapai ratusan juta rupiah karena pemilik rumah korban kebakaran tidak sempat mengeluarkan barang isi rumah mereka.
Saat ini TKP dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. (Irwan)