Pemda Majene melakukan rapat awal terkait pembukaan pembelajaran tatap muka, Selasa (29/12) di Ruang Bupati Majene.
Majene, mandarnews.com – Sebagai langkah awal melakukan pembelajaran tatap muka di tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene akan lebih awal melakukan simulasi pembelajaran tatap muka ditengah pandemi covid-19.
Hal ini sesuai keputusan bersama oleh Pemkab Majene saat melakukan rapat awal terkait pembukaan pembelajaran tatap muka, Selasa (29/12) di Ruang Bupati Majene.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Majene Ir. Iskandar, sedianya pembukaan pembelajaran tatap muka menurut kalender pendidikan dimulai tanggal 4-5 Januari 2021.
“Namun, untuk Majene akan diawali dengan penyemprotan desinfektan di sekolah dan tanggal 6 Januari direncanakan simulasi mekanisme pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19 dengan sistem virtual dan akan dipusatkan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Kampung Baru,” ujar Iskandar.
Ia menjelaskan, hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perlakuan pembelajaran tatap muka serta segala macam kebutuhan dan kendala yang dihadapi kelak. Selanjutnya hasil simulasi tersebut akan dibawa sebagai bahan laporan dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Majene.
Sementara Kadis Kesehatan Majene dr. Rahmat melaporkan bahwa kondisi covid-19 di Majene selama bulan Desember 2020 mengalami peningkatan pasien positif yang cukup berarti yang harus menjadi pertimbangan bagi semua.
“Selain patuh kepada protokol kesehatan, perlu juga inovasi dalam pembelajaran tatap muka tersebut, misalnya jumlah dalam kelas hanya setengah dari jumlah murid sehingga terjadi jaga jarak di dalamnya untuk menghindari adanya klaster baru,” kata dr. Rahmat.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Majene Lukman memberi masukan agar rapat dengan semua elemen yang terkait segera dilaksanakan, mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Satgas Covid-19, sampai ke perwakilan kepala sekolah.
“Saya harap agar mulai action tanggal 4 Januari 2021 sehingga keputusan pembukaan pembelajaran tatap muka dapat segera diputuskan sambil tetap memantau mekanisme pembelajaran di daerah lain,” sebut Lukman.
Salah satu perwakilan kepala sekolah menyampaikan, berbagai langkah sudah dipersiapkan yang merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri, diantaranya menyiapkan daftar periksa serta mengisi Dapodik juga secara manual.
“Langkah kami selanjutnya adalah melakukan permohonan izin secara tertulis kepada para orang tua siswa serta telah melakukan kerja sama dengan komite sekolah. Pengawas sekolah di tingkat SMA-SMP sederajat telah mengecek ke sekolah mengenai kesiapan sekolah, mulai sarana cuci tangan, kesiapan hand sanitizer dalam kelas, dan jarak antar meja-kursinya,” ucapnya.
Intinya, lanjutnya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) siap melaksanakan pembelajaran tatap muka bila sudah mendapatkan izin resmi dari Pemkab Majene dalam hal ini Satgas Covid-19.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia