Kakanwil Sulbar Muflih B Fattah melakukan pemantauan hilal di Mamuju pada Jumat (1/4).
Mamuju, mandarnews.com – Tim gabungan pemantauan hilal Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Barat (Sulbar) untuk Ramadan 1443 Hijriah/2022 Masehi belum melihat hilal sesuai aturan baru Kementerian Agama pada tiga derajat.
Pemantauan hilal yang dilaksanakan sejak pukul 16.30 hingga pukul 18.30 wita di Tanjung Mercusuar, Rangas Mamuju itu mengamati hilal masih berada pada 1 derajat 46 menit.
Berdasarkan hasil pemantauan itu, Kakanwil Kemenag Sulbar Muflih B Fattah mengatakan, kemungkinan 1 Ramadan 1443 Hijriah akan jatuh pada tanggal 2 atau 3 April 2022.
“Pemantauan kita di sini cukup didukung oleh cuaca yang lumayan cerah. Dari pantauan kita umur hilal masih kecil, masih di bawah 2 derajat, sementara berdasarkan kesepakatan empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, ditetapkan imkanur rukyah berada di posisi 3 derajat,” kata Muflih usai memantau hilal, Jumat (1/4).
Jika terdapat perbedaan penetapan awal puasa, Muflih berharap perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang dan tetap melaksanakan ibadah secara khusyuk sebagai umat beragama.
“Harapan kita pada masyarakat, perbedaan ini sekiranya dapat dimaknai dengan baik dan tetap melakukan ibadah dengan khusyuk, apalagi tahun ini kita telah dilonggarkan melaksanakan shalat tarawih, tadarus di masjid, dan shalat Idul Fitri,” tutup Muflih.