Asisten II Bidang Pembangunan, Hj. Hasnawati Syam, SE., M.Si, didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, H.M. Syahrir dan Camat Simboro.
Mamuju, mandarnews.com – Desa Botteng merupakan salah satu daerah yang terdampak bencana gempa Mamuju menjadi perhatian beberapa NGO, Laznas Al-Irsyad Al-Islamiyah salah satunya, yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah, sosial dan kemanusiaan ini, meresmikan dan menyerahkan 33 unit bantuan rumah bagi korban terdampak, 32 Unit di Desa Botteng dan 1 di Kelurahan Simboro. Terdiri dari 29 rumah baru dan 4 rumah yg direhab, Selasa, (30/3)
Penjabat Kepala Desa Botteng, Dirham, menyampaikan rasa terima kasih, “Kebanggaan dan kesyukuran kami karena Yayasan Al-Irsyad hadir di Desa Botteng, yang memberikan harapan-harapan besar bagi kami” ungkapnya.
Acara peresmian sekaligus serah terima Banua Al-Irsyad ini, dihadiri oleh Asisten II Bidang Pembangunan, Hj. Hasnawati Syam, SE., M.Si, didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, H.M. Syahrir dan Camat Simboro, Abdul Syahid Pattoeng, juga Ketua Al-Irsyad Mamuju, Suhardi dan Direktur Laznas Al-Irsyad, Hidayat, S.Sos yang hadir melalui saluran video conference.
Hasnawati menyampaikan ungkapan terima kasih dari Bupati Mamuju kepada Yayasan Al-Irsyad dan para donatur. Hasnawati juga mengatakan bahwa selain bantuan dari Lembaga Mitra, pemerintah saat ini tengah menyusun program pembangunan penanganan bencana gempa bumi yang beberapa waktu lalu telah dirumuskan dalam musrenbang, sebagai bentuk perhatian pemerintah dan perwujudan visi misi bupati dan wakil bupati dahulu.
Di sela acara, anak-anak Desa Botteng menampilkan teater rekonstruksi kejadian gempa 6,2 SR dengan diselingi puisi yang mengungkapkan kepedihan mereka akibat gempa sekaligus memotivasi diri mereka agar tidak terpuruk dan harus berupaya berdiri sendiri pasca musibah yang mereka alami.
“Kami generasi Mamuju tahu, kami akan bangkit! Karena tangan dan kaki kami adalah senjata kami!,” pungkas anak-anak Desa Botteng. (Sugiarto/Adv)