Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat, Budi Sudaryono menyerahkan Bingkisan Pada Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar di Ball Room Hotel Maleo, Mamuju, Kamis (03/12).
Mamuju, mandarnews.com – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat melaksanakan rapat rutin tahunan, yang membahas sejumlah isu strategis dalam pemulihan ekonomi di masa
New Normal yang digelar di Hotel Maleo, Mamuju, Kamis,(03/12).
Tersambung via zoom, Direktur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menuturkan meski sempat terseok akibat pandemi, kini ekonomi Indonesia mulai membaik yang mengikuti tren global pasca ditemukannya vaksin covid-19.
“Dalam memperkuat sinergi membangun optimisme pemulihan ekonomi, Bank Indonesia akan menerapkan 5 (lima) kebijakan, yaitu Pembukaan Sektor Produktif dan Aman, Percepatan Realisasi Stimulus Fiskal, Peningkatan Kredit/Pembiayaan kepada Dunia Usaha, Keberlanjutan Stimulus Moneter dan Makroprudensial, dan Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan, khususnya UMKM,” Kata Perry Warjiyo
Sementara Presiden Joko Widodo mengatakan, tahap pemulihan ekonomi Indonesia terus ditempuh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kearah positif.
“Berbagai Kebijakan telah diterapkan oleh Pemerintah untuk terus mendorong perekonomian menjadi lebih baik, olehnya itu pemerintah mengajak seluruh elemen di seluruh sektor untuk terus bekerja sama dan bergerak cepat tanpa menjunjung egosektoral atau lembaga demi mengatasi masalah yang ada untuk menciptakan perekonomian yang lebih baik,” kata Joko Widodo via virtual.
Lebih spesifik, Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Barat, Budi Sudaryono menyebut, meski Sulawesi Barat terkoreksi pasa makroekonomi yang merosot di triwulan III tahun 2020, prospek ekonomi Sulbar di tahun 2021 diprediksi membaik.
“Pada bagian kondisi makroekonomi tahun 2020 dijelaskan bahwa terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat dari 5,66% pada tahun 2019 menjadi -0,56%(ctc) pada triwulan III tahun 2020,” kata Budi Sudaryono.
Penurunan paling besar diakibatkan oleh penurunan pada sektor Konsumsi Rumah Tangga, Pertanian, dan Ekspor. Namun, pada prospek ekonomi tahun 2021, perekonomian Sulawesi Barat diprediksi tumbuh pada angka 4%-6%(yoy).
“Dalam proses perbaikan ekonomi di Sulawesi Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia berkontribusi melalui 4 (empat) kegiatan utama, yaitu Penyusunan Rekomendasi Kebijakan, Pengembangan UMKM, Implementasi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, dan Pengembangan Klaster Komoditas Volatile Food di Sulawesi Barat,” lanjutnya.
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar (ABM) mengapresiasi kontribusi dan kolaborasi Bank Indonesia di Sulawesi Barat, selain itu Mantan Bupati Polman yang akrab disapa ABM itu mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam pembangunan ekonomi di Sulawesi Barat.
“Apresiasi untuk Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat atas kontribusinya dalam membangun perekonomian di Sulawesi Barat, untuk itu saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun perekonomian di Sulawesi Barat,” kata ABM.
Reporter : Sugiarto