Mamuju, mandarnews.com – Banjir disertai longsor yang menerjang Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Selasa sore (11/10) mengakibatkan ribuan rumah warga terendam.
Derasnya arus mengakibatkan sejumlah rumah hanyut tersapu banjir. Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, sebanyak 1.625 kepala keluarga dengan 5.273 jiwa terdampak banjir.
“Ini data terus kita update, hingga siang ini kita masih menunggu sejumlah data dari beberapa lokasi,” kata Kepala BPBD Mamuju Taslim, Rabu (12/10).
Selain ribuan kepala keluarga terdampak, banjir juga merusak puluhan rumah warga. Sebanyak 6 rumah hanyut, 2 rumah tertimbun longsor, dan 13 rumah dilaporkan rusak berat. Banjir juga merusak sekolah, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), rumah ibadah, dan kantor desa setempat.
Berikut rincian data korban terdampak banjir Kecamatan Kalukku di Desa Pamulukang, Kelurahan Sinyoyoi, dan Sinyoyoi Selatan yang dihimpun dari BPBD Mamuju.
Desa Pamulukan: terdampak di 7 dusun dengan jumlah 342 jiwa dari 130 kepala keluarga.
Kelurahan Sinyoyoi Induk: terdampak di 9 lingkungan dengan jumlah 3.430 jiwa dari 1.121 kepala keluarga.
Kelurahan Sinyoyoi Selatan: terdampak di 3 lingkungan dengan jumlah 1.501 jiwa dari 374 kepala keluarga.
Sementara untuk Desa Tadui dan Desa Sondoang, Taslim mengaku masih terus melakukan update data.
“Untuk saat ini kita terus melakukan update, terutama pada daerah terdampak yang belum masuk datanya. Kita masih tunggu Desa Tadui dan Desa Sondoang,” tutup Taslim.