Hujan yang berlangsung sekitar satu jam di Kandeapi, Kelurahan Tinambung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir. Bahkan, ketinggian air sempat mencapai paha orang dewasa, Senin (27/6/2016) sekitar pukul 22.00 Wita.
Menurut keterangan salah satu warga, Puang Aco, kejadiannya berlangsung secara tiba-tiba. Hal ini mengakibatkan, sejumlah barang elektronik dan surat-surat berharga rusak karena terendam air.
"Tiba-tiba sekali. Barang-barang banyak yang basah, tidak sempat diambil," kata Puang Aco.
Berdasarkan pantauan Mandar News, Warga yang rumahnya tergenang terlihat menyelamatkan barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan. Air yang menggenangi rumah warga bukan karena luapan sungai Mandar yang melintas di daerah tersebut. Diduga genangan air tersebut akibat dari sistem drainase buruk.
"Seandainya bersamaan meluap sungai Mandar, pasti banjirnya tambah parah," ungkap warga lainnya, Udin.
Banjir yang menggenangi rumah warga tersebut berangsur mulai surut. Jika intensitas hujan kembali meningkat, dikhawatirkan banjir susulan kembali akan menerjang wilayah tersebut.
Sementara di Kabupaten Majene, air juga menggenangi sejumlah ruas jalan. Seperti di samping SMKN 2 dan samping Kantor Pos Majene. Air juga menggenangi gedung rektorat Unsulbar dengan ketinggian sekitar 10 cm. (Irwan)