Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Polewali Mandar Sukirman beri penjelasan tentang Bansos. Foto: Aty
Polewali, mandarnews.com – Program jaring pengaman sosial dalam bentuk penyediaan bantuan sosial untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 disiapkan pemerintah. Bantuan sosial bagi masyarakat pemanfaat di Kabupaten Polewali Mandar secepatnya akan disalurkan untuk tiga bulan yakni April, Mei dan Juni 2020. Secara teknis, bantuan disalurkan dari rumah ke rumah (door to door) pemanfaat Bansos, bekerjasama dengan PT Pos dan Bank Pemerintah.
Jum’at (1/5) melalui Vidcon Kabid operasional Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Polewali Mandar yang juga Asisten ekonomi pembangunan Pemkab Sukirman mengatakan, bantuan BLT Rp 600.000 per bulan untuk 3 bulan disalurkan door to door ke calon penerima manfaat, bantuan jaring pengaman sosial ke sasaran sebanyak 11.520 kepala keluarga (KK)
Penyaluran dana bansos memperhatikan protokol kesehatan sehingga tidak ada kerumunan di masa pandemi Covid-19.
Kata dia, data Dinas Sosial sedang dalam proses di pusat meskipun. “Kalau tidak tercover BLT itu, sasaran pemanfaat juga dapat bantuan dari APBD Kabupaten dan provinsi, dan Bansos Kemensos PKH dan bantuan pangan. Adapun waktu Penyaluran dana Bansos belum dapat dipastikan, tergantung pemerintah pusat namun data yang dibutuhkan untuk itu sudah terkirim, secepatnya bisa tersalur BLT ke rekening pemanfaat,” imbuhnya
Ia menjamin, BLT, Bansos sembako, PKH bantuan pangan tidak akan tumpang-tindih sesuai petunjuk teknis.
Data penerima penanganan Covid-19 melalui jaring pengaman sosial berupa bantuan sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Polewali Mandar yakni BPNT/Sembako 44. 279 bersumber APBN, penerima PKH 28.099 jumlah total DTKS Kabupaten Polewali Mandar 49.674.
Sehubungan penanganan masalah sosial di tengah pandemi Covid-19 pemerintah komitmen dan serius, menyikapi dampak sosial ekonomi masyarakat. (Aty)