
Kasat Reskrim Polres Polewali Mandar, AKP Budi Adi (tengah).
Polewali Mandar, mandarnews.com – Seorang pria berinisial AA dan anaknya yang masih di bawah umur berinisial AD ditetapkan menjadi tersangka dugaan kekerasan berat.
Kepada media, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Polewali Mandar, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Budi Adi, menceritakan jika kronologi kejadian bermula saat korban berinisial SS melintas di depan rumah AA dan melihat AA tengah mencuci mobil di pekarangan.
“SS pun singgah untuk menanyakan klarifikasi tentang sisa pembersihan rumput yang dibuang ke tempat sampahnya, namun yang terjadi malah percekcokan antara SS dan AA yang berakhir dengan SS meninggalkan rumah AA,” ujar AKP Budi Adi di ruangannya, Senin (17/11/2025).
Karena merasa jengkel, AA akhirnya masuk ke dalam rumah untuk mengambil sebilah parang. AD yang sedari tadi ada di dalam rumah juga ikut mengambil celurit.
“Ketika keluar rumah, SS ternyata sudah tidak ada, sehingga AA pergi mencarinya ke rumah SS tapi yang bersangkutan tidak ada. AD lalu menyusul bapaknya dan bersama-sama melanjutkan mencari sampai menemukan SS berdiri di jalan dekat rumahnya,” kata AKP Budi Adi.
AA dan AD pun menghampiri SS dan menganiayanya menggunakan senjata tajam yang dibawanya. AA memarangi SS di bagian samping kepala, leher, dan dada. AD sendiri menyabetkan celuritnya di kaki SS sebanyak dua kali, sesuai dengan luka yang dialami. Akibat luka-luka tersebut, SS meninggal di rumah sakit.
“Adapun pasal yang sementara diterapkan adalah Pasal 338 junto Pasal 170 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun,” sebut AKP Budi Adi.
Ia menuturkan, unsur perencanaannya sendiri masih didalami, apakah termasuk atau tidak. Saksi sebanyak lima orang pun masih ditanyai dan setelah selesai akan dilakukan rekonstruksi di TKP.
Peristiwa kekerasan berat yang menimpa SS terjadi di Jalan Kapten Jumhana Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, pada Jumat (14/11/2025) lalu.
Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di jalan dekat rumahnya dengan luka sabetan di sekujur tubuh. Pelaku pun segera diamankan oleh pihak kepolisian tidak lama setelah kejadian. (ilm)
