Mamuju – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama dengan Kepolisian dan Kejaksaan menggelar Rapat Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu), di Mamuju Jumat (28/9), sebagai bentuk tindak lanjut nota kesepakatan bersama antara tiga elemen penegak hukum tersebut.
Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kerjasama dalam rangka menyamakan pola penanganan tindak pidana pemilu dalam rangka pemilihan DPR, DPD, DPRD serta Pilpres tahun 2019.
Dalam sambutan Ketua Bawaslu Sulbar, Sulfan Sulo mengatakan, sebuah gambaran semakin rumit dan kompleksnya Pemilu kita mendatang, lebarnya kemungkinan potensi pidana pemilu kita mendatang, tapi optimis dengan koordinasi yang berkelanjutan yang dilakukan antara Bawaslu, Kepolisian Kejaksaan diharapkan pemilu kedepan berjalan Aman, jujur damai dan Demokratis.
Sementara Kapolda Sulbar, Baharuddin Ja’far, mengajak untuk menglangi prestasi yang telah pernah diraih.
“GAKKUMDU SULBAR Pernah meraih Gakkumdu terbaik di Indonesia,” seru Kapolda.
Caranya, lanjut dia, yaitu pertama pola kerja yang kita gunakan yang lalu kita gunakan saat ini, kedua kita mau mengalah, jemput bola jangan menunggu bola kita tidak susah mengulangi prestasi yang lalu di tahun 2019 mendatang.
Penyidik yang akan bergabung di Gakkumdu adalah penyidik yang pernah mengikuti pelatihan tentang kepemiluan dan memperlihatkan sertifikat.
Ada tiga penekanan Kapolda dalam sambutanya untuk peserta pelatihan Gakkumdu ini yaitu :
1. Pedomani Penyidikan yang ada
Terus tingkatkan sinergitas forum Gakkumdu;
2. Selalu mengikut dan mencermati perkembangan yang terjadi dalam proses penyelenggaraan pemilu; dan 3. Laporkan setiap perkembangan yang terkait pemilu tahun 2019 dan manfaatkan sistem online yang telah tersedia.
Kegiatan ini Berlangsung di Hotel d’ maleo di Mamuju dan berlangsung selama tanggal 29-30 September 2018
Pesertanya kegiatan Rapat Konsolidasi i GAKKUMDU ini dari Unsur Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian se Sulawesi Barat.
Kontributor : Syarif