Penyisiran APK dan bahan kampanye liar yang dilakukan Bawaslu, Satpol PP, serta kepolisian, Jumat (2/10/2020).
Majene, mandarnews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Majene bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepolisian Resor (Polres) Majene mulai melakukan penyisiran alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye yang terpasang tidak sesuai dengan ketentuan , Jumat (2/10).
Menurut Komisioner Bawaslu, Muhammad Dardi, penyisiran pembersihan APK dan bahan kampanye liar dilakukan untuk mensterilkan tempat sebelum APK atau bahan kampanye yang sudah disepakati atau difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Majene mulai dipasang.
“Pemasangan APK dan bahan kampanye harus sesuai dengan ketentuan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 11 Tahun 2020, diluar dari itu tidak boleh terpasang. Apalagi zona pemasangan sudah ditentukan,”ujar Dardi.
Kata Dardi, proses penyisiran yang dilakukan sampai saat ini berjalan aman dan lancar. Tak ada kendala yang begitu berat saat pembersihan.
“Apalagi sebelumnya kami telah sampaikan baik-baik kepada tim sukses serta LO dari tiap pasangan calon untuk melakukan pembersihan secara mandiri. Alhamdulillah dari proses persuasif yang dilakukan, sudah banyak yang melakukan pembersihan secara mandiri,” tandas Dardi.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Data serta Informasi Bawaslu Majene ini menambahkan, dari hasil data yang didata oleh pihaknya,sudah ada sekitar 80 persen APK dan bahan kampanye yang dibersihkan secara mandiri oleh timses dan simpatisan paslon.
“Pembersihan yang kami lakukan tidak seberapa karena sudah ada sekitar 80 persen APK dan bahan kampanye dilepas oleh tim paslon,” imbuh Dardi.
Hanya saja, ujar Dardi, saat ini APK dan bahan kampanye yang belum dilepas adalah yang terdapat di posko pemenangan dari tiap paslon.
“Kami belum melakukan itu. Yang jelasnya, semua APK dan bahan kampanye liar yang terpasang sepanjang jalan itu kami bersihkan,” tambah Dardi.
Ia menyampaikan, pihaknya bersama Satpol PP dan Kepolisian menarget pembersihan APK dan bahan kampanye dapat dimaksimalkan selama dua hari dan akan dilakukan di delapan kecamatan yang ada di Majene.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia