Foto bersama Ketua dan jajaran Bawaslu Majene bersama peserta disabilitas.
Majene, mandarnews.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Majene melaksanakan Fasilitasi Penguatan Pemahaman Kepemiluan Penyandang Disabilitas, Rabu (21/8), di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Malunda.
Sosialisasi pemilih disabilitas ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan hak pilih setiap warga negara terpenuhi.
Ketua Bawaslu Majene Syofian Ali menekankan, tujuan utama dari sosialisasi ini adalah memastikan bahwa pemilihan kepala daerah tahun 2024 berlangsung secara inklusif dan memberikan akses yang sama bagi semua warga negara, termasuk penyandang disabilitas, untuk menggunakan hak pilih mereka.
“Mengingat tahapan Pilkada 2024 sudah berjalan, Bawaslu hadir memberikan pendidikan politik, khususnya penyandang disabilitas untuk menghasilkan pemilihan yang berkualitas,” tegas Syofian saat menjadi narasumber kegiatan tersebut.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Organisasi dan Datin ini menuturkan, ini juga merupakan upaya Bawaslu Majene dan organisasi masyarakat lainnya untuk terus memberikan pendidikan dan informasi kepada komunitas disabilitas mengenai teknis pemilihan, sehingga mereka dapat berpartisipasi ikut mengawasi tahapan dengan lebih baik. Hal ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Pilkada 2024 ramah bagi semua kalangan.
“Siswa SLB Negeri Malunda juga akan dicek, apakah terdaftar sebagai pemilih dan akan kita kawal sampai penetapan DPT,” tutup Syofian. (Ptr)