Da’aming keliling Indonesia naik sepeda Pancal. Ia ditemui saat melintas di Waitawar Desa Tammangalle Kecamatan Balanipa Kabupaten Polman menuju selatan, Senin 19 Februari 2018. (foto : Ardjon/mandarnews)
Polewali Mandar, mandarnews.com – Da’amin (43 tahun) asal Desa Sinar Pasmah Kecamatan Candi Puro Kabupaten Lampung Selatan, Lampung keliling Indonesia mengendarai sepeda pancal. Petualangan ini dilakukan untuk menebus nadzar yang pernah diucapkannya. Ia bernadzar karena bapak dua anak ini pernah sakit (patah tulang) selama empat tahun.
“Bilamana sakit saya ini sembuh saya akan pergi keliling Indonesia dengan naik sepeda pancal,” kata Da’amin mengungkapkan niatnya yang sedang dijalaninya saat ini. Mandarnews bertemu Da’amin ketika melintas di wilayah Waitawar Desa Tammangalle Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar, Senin 19 Februari 2018 sekitar pukul 12.00 wita.
Damin bercerita, dirinya mulai berangkat dari kampung halaman pada 28 April 2017, melintasi rute : Lampung – Palembang – Riau – Jambi – Aceh dan kembali ke Sumatra Barat, Padang, Banten ke Tanjung Priok. Kemudian ke Pontianak Kalimantan Barat – Palangka Raya Kalimantan Tengah – Banjarmasin Kalimantan Selatan – Balik Papan Kalimantan Timur – Samarinda. Lalu menyeberang ke Palu – Donggala, Pasangkayu – Mamuju – Majene – dan selanjutnya akan menyusuri Sulawesi Selatan.
“Suka duka perjalanan ini kalau hujan ya kehujanan, panas ya kepanasan, sering di perjalanan saya dibilangin orang stres orang gila lah, tapi saya gak peduli dan hidup matiku saya serahkan saja pada yang kuasa karena ini adalah nadzar saya, kesembuhan dari sakitku,” ungkapnya.
Da’amin bersyukur karena selama dalam perjalanan tetap sehat dan tidak pernah putus asa, semangat terus. Niatnya ini dijalankan sekaligus ingin mengenal Indonesia di berbagai daerah sambil membawa pesan moral yang ditempel pada sepedanya “Senantiasa tertib berlalu lintas dan katakan tidak pada narkoba.”(Ardjon)