
Mamuju, mandarnews.com – Warga Mamuju digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki terbungkus kantong kresek berwarna hitam di tempah sampah di sekitar pelabuhan fery di Jl. Martadinata, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Senin dinihari (5/12).
Bayi dengan berat badan 1.450 gram dan panjang 40 cm itu ditemukan menangis dengan ari-ari yang masih menempel.
“Tadi malam langsung dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) atas laporan dari masyarakat. Reskrim Polresta Mamuju juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya,” kata Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju Aipda Sulaiman, Selasa (6/12).
Dugaan sementara, bayi itu lahir prematur dan dibuang akibat hasil hubungan di luar nikah.
Saat ini pihak kepolisian telah melakukan perawatan medis pada bayi itu dan pelaku pembuang bayi masih dalam penyelidikan.
“Pelaku bisa dijerat Pasal 305 KUHP dengan bunyi ‘Barangsiapa menaruhkan anak yang dibawah umur tujuh tahun di suatu tempat, supaya dipungut oleh orang lain atau dengan maksud akan terbebas dari pada pemeliharaan anak itu dan meninggalkannya’ dan UU Perlindungan Anak,” tutup Aipda Sulaiman.