Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Majene, bantuan Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau berubah nama menjadi Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2015 berjumlah 13.027 siswa penerima. Jumlah tersebut diberikan kepada siswa tingkat dasar, diantaranya 9.002 untuk Sekolah Dasar (SD) dan 4.025 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Beasiswa tersebut belum dicairkan semua oleh pihak sekolah di Bank Rakyat Indonesia (BRI) setempat. Dalam pertemuan antara Komisi III DPRD, Dikdik, BRI, Kepala SMPN 2 Sendana, dan salah satu anggota LSM terungkap, sebanyak 1.004 beasiswa yang belum dicairkan.
"Untuk tingkat sD, jumlah keseluruhan itu 9.002 penerima, sudah cair 8.742. Jadi jumlahnya 260 beasiswa yang belum cair. Untuk jenjang SMP, jumlah penerima 4.025, belum cair 3.281 dan belum cair 744 beasiswa," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Majene, Jamaluddin Lasinrang, Jum’at (3/6/2016).
Menurut perwakilan BRI cabang Majene, Andi Irdan, keterlambatan pencairan dari dana beasiswa lantaran pihak sekolah belum memasukkan berkas secara lengkap. Dana beasiswa yang berada dalam penampungan Bank BRI pusat akan langsung masuk secara otomatis di BRI setempat jika berkas sekolah yang lengkap dan nomor virtual siswa penerima dimasukkan.
"Dana beasiswa itu ada sejak SK ditetapkan. Uangnya ada dalam penampungan pusat BRI dan akan cair ketika pihak sekolah memasukkan berkas secara lengkap dan langsung kami tindak lanjuti. Nomor virtual siswa yang ada dalam lampiran kemudian akan dimasukkan dan dananya akan cair," kata Andi Irdan.
Prosedur pencairan beasiswa kali ini dilakukan secara kolektif. Kepala dan bendahara sekolah dengan mengikuti syarat yang telah ditetapkan. Berkas yang dimasukkan harus lengkap agar pencairan bisa segera terealisasi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III, Adi Ahsan yang memimpin pertemuan berharap agar Disdik segera membentuk tim. Tim tersebut akan mencari akar masalah, menvalidasi dan verifikasi daftar penerima kemudian berkonsultasi dengan BRI agar beasiswa tersebut segera cair.
"Lakukan pembentukan tim selanjutnya lakukan verifikasi terkait 1.004 penerima beasiswa. Jangan coba-coba melakukan pencairan siwa yang tidak memenuhi persayaratan. Kita semua mau semuanya berjalan normal, validasi yang bagus jangan sampai ada penerima yang tidak berhak," katanya.
Usulan penerima beasiswa PIP diusulkan oleh kepala sekolah melalui Disdik kemudian diteruskan ke Direktorat Tekhnis Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk jenjang SMP, siswa kelas VII menerima dana Rp.350 per tahun sedangkan kelas VIII dan IX masing-masing menerima beasiswa Rp.750 ribu pertahun. (Irwan)