Majene, mandarnews.com – Bupati, Fahmi Massiara, Wakil Bupati, Lukman, Sekertaris Daerah Majene, Syamsiar Muchtar bersama dinas terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Sentral Majene, Jum’at 26 Mei 2017.
Dinas Kelautan dan Perikana (DKP) Majene yang ikut dalam sidak tersebut melakukan uji sampel ikan untuk mengatahui ikan yang beredar bebas formalin atau tidak. Penyidik Aparatur Sipil Negara DKP, Harun mengambil lima sampel ikan.
Diantaranya, sampel ikan tuna, layang, biji nangka dan dua sampel ikan kering. Hasilnya, DKP menyatakan ikan di Majene terbebas dari kandungan formalin dan aman dikomsumsi masyarakat.
Dari hasil uji beberapa sampel, ikan di majene aman dikomsumsi oleh masyarakat kita karena bebas dari formalin,” kata Harun.
Sementara itu, Fahmi Massiara menanyakan langsung kepada pedagang terkait harga sembilan bahan pokok (sembako). Fahmi menyebutkan, harga sembako saat ini tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan, kecuali bawang putih.
“Dari pantauan tadi, memang ada kenaikan harga sembako namun tidak signifikan. kemudian ketersediaan bahan pokok masih cukup hingga lebaran nanti, seperti beras, gula, rempah. Hanya saja untuk bawang putih harganya memang tinggi, kalau bawang merah dan cabe harganya masih terjangkau,” kata Fahmi.
Sidak tersebut diikuti sejumlah dinas terkait. Seperti Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah, Badan Perencana Pembangunan Daerah, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Pertanian dan Perkebunan. Sidak itu bertujuan untuk kestabilan harga sembako pada bulan Ramadan 1438 hijriah. (Irwan)
Tags : Ikan Berformalin Majene