Material. Alat berat berupaya membersihkan material longsor yang menutup Jalan Trans Sulawesi, Kamis 22 Maet 2018 sore.
Majene, mandarnews.com – Longsor susulan kembali terjadi di Labuang Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis 22 Maret 2018 sekira pukul 04.00 wita.
Awalnya, longsor tersebut hanya menutup separuh Jalan Trans Sulawesi tersebut. Namun sekira pukul 07.00 wita, longsor susulan kembali terjadi dan membuat jalan tersebut lumpuh total.
Salah satu warga, Hajar Aswadi mengatakan, longsor itu terjadi setelah daerah ini diguyur hujan. Kata dia, longsor kali ini merupakan yang terparah.
“Sudah sering kali terjadi tapi inilah yang terbesar,” kata Hajar.
Peristiwa tersebut mengakibatkan antrean kendaraan mencapai lima kilo meter dari arah berlawanan. Baik dari arah Makassar menuju Mamuju maupun sebaliknya.
Pengendara yang terjebak, terpaksa istirahat di rumah dan warung makan milik warga. Sementara penumpang yang terburu-buru terpaksa lewat pantai di daerah tersebut. Bahkan ada juga yang menggunakan jasa perahu nelayan untuk menyeberang.
Sementara itu, sejumlah warga menilai pemerintah lamban menangani longsor tersebut. Betapa tidak, sejak Desember 2017, longsor susulan sering terjadi di daerah ini.
Wakil Bupati Majene Lukman menampik penilaian warga. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dan Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XIII Makassar telah membicarakan rencana penanggulangan.
“Segala sesuatu ada proses, tanpa ada perencanaan yang bagus, hasilnya tidak akan maksimal. Pihak balai sudah dalam tahah perencanaan, perlu anggaran yang besar,” kata Lukman di lokasi kejadian.
Warga, polisi dan TNI sejak pagi siaga di lokasi kejadian. Sementara pihak BBPJN XIII Makassar menurunkan tiga alat berat untuk proses pembersihan.
Kapolres Majene AKBP Asri Effendy mengatakan, jalan tersebut kini bisa dilewati sepeda motor dan mobil kecil. Meski demikian, antrean kendaraan masih mencapai tiga kilo meter.
“Mobil sudah bisa lewat, buka tutup (kendaraan). Bergantian,” kata Asri, pukul 19.10 wita. (Irwan Fals)