Kepala Sekolah SMAN 1 Mamasa, Yance.
Mamasa, mandarnews.com – Pada Proses belajar-mengajar di sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mamasa sudah mulai melakukan tatap muka, namun tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Mamasa Yance mengatakan, sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Tingkat Provinsi bahwa sudah dapat dilakukan 50% proses tatap muka dalam hal belajar-mengajar di sekolah dari jumlah siswa yang ada di sekolah.
“Namun mengingat SMAN 1 Mamasa adalah sekolah terbesar di Kab Mamasa dengan jumlah siswa 1.162 (seribu seratus enam puluh dua) orang maka kami pihak sekolah memutuskan memberlakukan hanya 40% saja,” ucapnya, Rabu (1/9).
Lanjutnya, saat ini pihaknya mencoba dulu penerapan 40% karena jika 50% berarti pihaknya akan mengatur siswa 500 orang lebih secara prokes sehingga kami coba terapkan dibawah dari itu untuk sementara.
“Pada proses ini kami terapkan sistem sip dalam tiap kelas dan jam pembelajaran kami tentu kurangi dimana sebelumnya belajar sampai jam 1:45 menit siang, baru pulang sekarang tiba 12 siang semua siswa sudah dipulangkan,” ujar Yance.
Ia juga menambahkan, untuk masuk sekolah tersedia tempat cuci tangan dan siapapun yang masuk ke sekolah wajib cuci tangan dan satpam sekolah ditempatkan disitu untuk tegas demi keamanan.
Kata Yance, tidak hanya itu pihak sekolah juga menyiapkan masker untuk siswa yang lupa bawah masker serta hand sanitizer, pengukur suhu tubuh, serta menghimbau anak sekolah agar tidak berkerumun.
“Kami sebagai guru dan pegawai staf di sekolah ini sudah 96% melalui vaksin ke2 namun ada 3 guru yang belum sempat karena kondisi kesehatan,” terang Yance.
(Yoris)