Bupati Majene, Fahmi Massiara, mengapresiasi pelaksanaan lomba pidato tersebut dan memotivasi peserta agar semangat mengikuti lomba.
“Esensinya, menumbuhkan kesadaran untuk menjauhi dan memerangi budaya korupsi di lingkungan masing-masing,” kata Fahmi.
Ia juga menyampaikan terkait penindakan koruptor yang telah memasuki paradigma baru.
“Jika selama ini KPK lebih banyak menangkap tangan para koruptor, namun kini lebih mengarah pada pencegahan. Untuk upaya pencegahan, tentu di dalamnya memiliki upaya pembinaan,” sebut Fahmi.
Saat ini, tambahnya, KPK lebih banyak melakukan pendampingan setiap Pemerintah Daerah (Pemda) di Indonesia, khususnya dalam penertiban aset daerah dan peningkatan serapan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Bukan cuma pemerintah yang korupsi, para wajib pajak juga. Makanya telah ditindak, baik itu para pemilik rumah makan, dan lainnya,” ucap Fahmi.
Selain para peserta dari tiap sekolah, acara tersebut juga dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Majene, Nur Surya, serta para guru perwakilan sekolah. (Putra)
Editor: Ilma Amelia