Makassar, mandarnews.com – Civita Akademik Universitas Pejuang RI ( UPRI ) Makassar turut hadir pada kegiatan Deklarasi Mahasiswa Anti Narkoba Perguruan Tinggi se-Sulawesi Selatan. Deklarasi dilaksanakan oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IX (KOPERTIS IX) yang dilaksanakan, Senin (13/11) bertempat di Growth Center, Jalan Perintis Kemerdekaan KM 8, Tamalanrea, Makassar.
“Narkoba telah menjadi primadona bagi kalangan muda Indonesia saat ini. Bagaimana tidak ‘barang haram’ tersebut telah masuk dalam lingkungan privat keluarga maupun pemuda saat ini, merajalelanya narkoba menandakan bahwa telah terjadi kemunduran moral pemuda dibangsa ini,” ungkap Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (BEM-FKM) Universitas Pejuang RI Makassar yang baru saja di lantik, Antonius.
Rahman Palela yang merupakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DEPERMA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pejuang RI Makassar menambahkan, diperluhkan langkah-langkah strategis oleh pihak terkait termasuk lembaga pendidikan untuk menangkal peredaran luas daripada barang haram tersebut termasuk dengan diadakannya Deklarasi Anti Narkoba hari ini yang diikuti oleh Perguruan Tinggi Swasta Se Sulawesi Selatan.
Sementara Benidiktus Papan yang akrab dipanggil Beni yang juga selaku Presiden BEM Fakultas Teknik Universitas Pejuang RI Makassar mengatakan, sebagai pemuda kami tentu sangat mengapresiasi langkah-langkah konkrit dari semua pihak yang bertujuan untuk menekan peredaran narkoba di kalangan muda termasuk mensuport penuh kampanye Anti Narkoba dimanapun itu”.
Sedangkan Isman Saburu selaku Ketua Lembaga Eksekutif Mahasiswa pada Fakultas Ekonomi Universitas Pejuang RI Makassar menyatakan, dirinya sangat mengapresiasi pelaksanaan Deklarasi Anti Narkoba Oleh Kopertis IX hari ini. Alasannya, ini menandakan kesadaran akan bahaya narkoba masih tetap kita gelorakan. Menurutnya, kampanye Anti Narkoba harus kita mulai dari kalangan civitas akademik sebagai generasi terdidik generasi masa depan bangsa.( rizaldy/amirullah )
