Skip to content
13/10/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award
  • Sosial Ekobis

Berdayakan Wirausaha Perempuan Secara Berkelanjutan, Pertamina Raih Penghargaan Bina UMKM Award

Mandar News 26/05/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Jakarta – Konsisten memberdayakan UMKM, Pertamina lewat program PFpreneur yang dilaksanakan Pertamina Foundation dan “Bananania” meraih penghargaan platinum sebagai Pembina UMKM dan UMKM Binaan di ajang 2nd Bina Mitra UMKM Award 2025. Penghargaan ini diterima langsung oleh Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari dan Owner Bananania Sofyani Mirah di gedung SMESCO UKM (SME Tower).

Vice President CSR & SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan, Pertamina setiap tahunnya memiliki program yang mendorong UMKM Indonesia terus berinovasi dan tumbuh berkelanjutan, salah satunya adalah PFpreneur yang berfokus pada peningkatan daya saing wirausaha perempuan.

“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia sehingga Pertamina yang beroperasi di seluruh Indonesia, mempunyai tanggung jawab untuk turut memberdayakannya. Setiap tahunnya bergulir program untuk para UMKM, mulai dari PFpreneur, UMK Academy, dan Pertapreneur Aggregator serta pemberian sertifikasi dan akses pameran hingga business matching dengan investor. Dengan beragam program ini, kami memastikan bahwa UMKM binaan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menembus pasar global,” ujar Rudi.

PFpreneur menjadi program pemberdayaan UMKM yang membangun fondasi kokoh untuk pertumbuhan dan keberlanjutan usaha para wirausaha perempuan. Lima tahun terakhir, PFpreneur yang dilaksanakan oleh Pertamina Foundation ini telah melatih 6.325 wirausaha perempuan dan 903 di antaranya diberikan stimulan modal serta inkubasi bisnis.

Para wirausaha perempuan dibina dengan 5 (lima) jenis program, antara lain program perizinan atau legalitas usaha, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia, program akses pasar, program peningkatan kualitas produksi dan proses bisnis, dan program pengelolaan keuangan usaha. Di samping itu, bagi wirausaha terbaik akan memperoleh bantuan alat produksi sebagai penunjang usaha.

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari menjelaskan bahwa PFpreneur dirancang dengan pendekatan berbasis ekosistem terpadu dan berkelanjutan.

“Ciri khas dari program PFpreneur adalah pembinaannya yang terus-menerus dengan rangkaian pelatihan dan kurasi, hingga inkubasi bisnis selama tiga bulan dan evaluasi berkala. Selama proses terpadu, para wirausaha perempuan yang tergabung ke dalam PFpreneur mendapatkan pendampingan intensif dari mentor-mentor berpengalaman yang memiliki latar belakang yang beragam antara lain dari kalangan pelaku bisnis, akademisi, maupun praktisi di bidang kewirausahaan,” jelas Agus.

Salah satu kisah sukses UMKM binaan program PFpreneur adalah Bananania yang bergerak di sektor olahan makanan berbasis pisang yang didirikan oleh Sofyani Mirah. Berlokasi di Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, sejak tahun 2019, Bananania telah berhasil memproduksi beraneka ragam produk antara lain keripik pisang, granola pisang, tepung pisang, cookies granola, dan rambak pisang.

Kisah Bananania di dalam ekosistem pembinaan UMKM Pertamina, dimulai dari terpilih menjadi UMKM terbaik PFpreneur tahun 2020. Dari PFpreneur, Bananania kemudian terpilih untuk mengikuti UMK Academy dan terpilih menjadi champion kategori Go Global. Bersama Pertamina, Bananania mengikuti beragam pameran nasional dan internasional, salah satunya Trade Expo Indonesia 2024 hingga membuahkan kerja sama dengan marketplace dari Kanada, Archipelago.

Dalam produksinya Bananania menerapkan prinsip green economy yang memanfaat energi terbarukan untuk membantu proses produksi sehingga dapat menekan biaya produksi sebanyak 40%. Tidak hanya itu, pendekatan zero waste product juga dilakukan dengan mengolah limbah hasil produksi menjadi produk layak guna dan memiliki nilai ekonomis antara lain lilin dan sabun yang dihasilkan dari sisa minyak goreng. Kemudian, kulit pisang yang diolah dan dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan eco enzyme yang dimanfaatkan sebagai fertilizer pohon pisang yang nantinya buahnya akan diolah menjadi produk-produk Bananania.

Sofyani Mirah selaku Owner Banania mengatakan PFpreneur menjadi pintu yang membuat usahanya berkembang pesat sampai saat ini.

“Sebelum ikut PFpreneur, omset kami menyentuh 10 juta per bulan dengan pencatatan keuangan masih ditulis manual. Namun, kini karena pendampingan intensif dari Pertamina, omset kami menyentuh 250 juta rupiah per bulan, produk berkualitas ekspor, dan pencatatan keuangan kami sudah sepenuhnya digital serta berani untuk menerapkan green economy pada rantai produksi. Pendampingan berkelanjutan dari Pertamina ini yang menjadikan kami bisa naik kelas,” ungkap Sofyani.

Inisiatif Pertamina untuk memajukan UMKM ini sejalan dengan Asta Cita Presiden pemerintah, khususnya poin ketiga, yaitu mewujudkan ekonomi yang berpihak kepada rakyat, memperkuat UMKM dan koperasi, serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional di tingkat global. Pertamina pun berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar mampu tumbuh, berkembang, dan berdaya saing tinggi di pasar internasional.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Cetak Talenta Digital Technopreneur Masa Depan: BINUS @Malang dan Microsoft Dorong Literasi AI Melalui elevAIte Indonesia
Next: Pelindo Multi Terminal Dorong Layanan Ekspor di Terminal Jamrud Surabaya

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri, KAI Daop 1 Jakarta Terima Benchmarking Mahasiswa Pascasarjana UBL

Mandar News 13/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Middle Income Trap, Jebakan Pertumbuhan yang Harus Diwaspadai

Mandar News 13/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Apa yang Harus Dilakukan Jika Rumah Bocor Mendadak?

Mandar News 13/10/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (52) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1329) Malunda (46) mamasa (448) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (43) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (51) polman (264) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (56) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1349) TMMD (54) Unsulbar (59) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d