
Kemendikbud menyelenggarakan Pekan Perpustakaan. Sumber foto: kemdikbud.go.id
Jakarta – Dalam rangka memeringati berdirinya Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang ke-15 tahun, Perpustakaan Kemendikbud menggelar Pekan Perpustakaan Tahun 2019, Senin hingga Sabtu (25-30/11/2019).
Pekan Perpustakaan ini diharapkan dapat mempromosikan layanan, koleksi, fasilitas, dan kegiatan/komunitas, serta meningkatkan kerja sama antara Perpusdikbud dan publik (komunitas).
“Harapan kita kegiatan ini setiap tahun semakin meriah karena kita harapkan perpustakaan Kemendikbud ini makin tahun koleksinya semakin banyak. Semoga ini membawa nilai lebih kepada para pengunjung, para pembaca, dan tentu bisa dioptimalkan semaksimal mungkin,” ujar Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi.
Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional, Didik mengajak para guru dan siswa untuk hadir pada kegiatan ini, mengingat banyak sekali acara yang digelar.
“Saya kira bisa diundang juga para guru, para storyteller yang mungkin bisa mendengarkan dongeng dari Ibu Menteri,” kata Didik.
Pada Pekan Perpustakaan Kemendikbud 2019, terdapat 24 kegiatan yang digelar, di antaranya peluncuran Sistem Integrasi Koleksi Perpustakaan Kemendikbud (Sikoper); seminar/workshop/diskusi/talkshow; mendongeng (storytelling); membacakan cerita (read aloud); diskusi dan pemutaran film; serta pameran komunitas Sahabat Perpusdikbud.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 18 komunitas yang rutin beraktivitas di Perpustakaan Kemendikbud (Sahabat Perpusdikbud), yaitu Academic Arisan; Aksara Institute; Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (ATPUSI); Ayo Dongeng Indonesia; Britzone; Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan Kemendikbud; English On The Road; HIOE Management; INOVASI; Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII); Komunitas Jejak Langkah; Komunitas Rajut Bogor (KRB); Komunitas SLiMS Jakarta; Litt Coffee & Library; LPMP DKI Jakarta; Perkumpulan Profesi Pengelola Rekod Indonesia (P3RI); Reading Bugs; dan The Asia Foundation. (rilis Kemendikbud)
Editor: Ilma Amelia