Peresmian Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majene oleh Bupati Majene A. Achmad Syukri Tammalele.
Majene, mandarnews.com – Bupati Majene A. Achmad Syukri Tammalele (AST) meresmikan gedung baru Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Majene, Sulawesi Barat, Jumat (8/3).
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita, disaksikan oleh Business Support Head Regional X Sulawesi Maluku dan Area Head Bank Mandiri area Pare-Pare.
Dalam sambutannya, AST menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Mandiri yang telah meresmikan bangunan dan keberadaannya hari ini.
AST berharap, Bank Mandiri dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Majene.
“Diharapkan juga keberadaan Bank Mandiri dapat memberikan makna dan manfaat untuk masyarakat umum,” ujar AST.
Dalam kesempatan yang sama, Business Support Head Regional X Sulawesi Maluku Andi Dwi Anggriani menyampaikan bahwa Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi dan Maluku mengkoordinir tujuh area di delapan provinsi dengan total 182 cabang.
Andi Dwi juga menjelaskan bahwa kehadiran Bank Mandiri KCP Majene dapat memberikan layanan terbaik, mempermudah transaksi perbankan sehingga nasabah terasa nyaman dan betah dengan adanya KCP Bank Mandiri di Majene.
“Dan seiring dengan perkembangan digitalisasi, yaitu Living By Mandiri dan Kopra By Mandiri. Ini adalah kemudahan bagi masyarakat umum, terutama bagi pelaku UMKM sehingga dengan ini mempermudah masyarakat dimana saja untuk bertransaksi,” kata Andi Dwi.
Bank Mandiri juga punya agen Mandiri yang merupakan perpanjangan tangan dari Bank Mandiri, terutama untuk menjangkau yang ada di pelosok-pelosok.
“Harapan kami agar kita dapat bersama-sama membangun perekonomian negeri ini, terutama pengusaha-pengusaha lokal yang ada di Indonesia, sehingga tidak hanya berkembang secara nasional melainkan juga mancanegara,” sebut Andi Dwi.
Area Head Bank Mandiri Area Pare-Pare Iwa Gunawan mengawali sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada untuk semuanya yang telah hadir diacara syukuran peresmian Kantor Bank Mandiri KCP Majene.
Bank Mandiri untuk area Pare-Pare membawahi 27 cabang dan dua provinsi. Untuk Sulbar sendiri, Majene adalah cabang kelima. Sebelumnya, ada dua di Kabupaten Polewali Mandar, satu di Kabupaten Mamuju, dan satu di Kabupaten Mamuju Tengah.
“Kami juga ingin menyampaikan bahwa semua prodak yang ada di Bank Mandiri ada juga di KCP Majene. Kami bekerjasama dengan instansi-instansi untuk bisa memberikan kredit tanpa agunan atau kredit serba guna Mandiri (KSM),” beber Iwa.
Ke depannya juga, lanjutnya, Bank Mandiri ini akan dilengkapi dengan setor tarik tunai karena yang ada pada saat ini baru tarik tunai meskipun plangnya sudah setor tarik tunai. Termasuk nantinya, diupayakan pengadaan CS mesin yang bisa digunakan untuk mengganti kartu ATM dalam waktu 24 jam.
“Saat ini, Bank Mandiri bisa membuka rekening di seluruh dunia secara online sehingga tidak harus membuka rekening dengan nomor ponsel Indonesia. Jadi, memang Bank Mandiri saat ini sangat fokus pada perkembangan digitalisasi,” tukas Iwa.
Sementara itu, Kepala KCP Bank Mandiri Majene Muh. Akbar Zulfikar Syah menerangkan, sesuai dengan izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa operasional KCP Bank Mandiri Majene dimulai sejak 4 Maret 2024 dan tanggal 8 Maret 2024 adalah acara peresmian.
“Seterusnya, Bank Mandiri akan membuka pelayanan pada Senin hingga Jumat. Adapun yang dipromosikan Bank Mandiri, selain layanan perbankan digital, kami juga mempromosikan layanan kredit, baik itu kredit usaha rakyat, KPR, dan kredit kendaraan bermotor. Jadi, semua produk yang ada di Bank Mandiri ada di KCP Majene,” ucap Muh. Akbar.
Sebagai salah satu upaya untuk menarik masyarakat, pada awal pengoperasian ini, ia mengaku akan melakukan inovasi-inovasi marketing kepada khalayak di Majene untuk memperkenalkan bahwa Bank Mandiri telah hadir, termasuk Promo-promo nantinya.
Adapun alasan sehingga Bank Mandiri membuka cabang di Majene adalah karena melihat bahwa Majene memiliki potensi yang akan berkembang ke depannya.
“Kami berharap dapat memberikan kontribusi pada perekonomian yang ada di Kabupaten Majene dan bisa menjadi partner finansial bagi masyarakat Majene,” tutup Muh. Akbar. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia