Pengungsi bertahan di Stadion Manakarra Mamuju, Kamis (9/6).
Mamuju, mandarnews.com – Gempa 5,8 magnitudo di Mamuju pada pukul 13.32 wita Rabu siang (8/6) menggali trauma, khususnya bagi warga Mamuju dan sebagian wilayah Majene.
Hal itu membuat warga panik dan langsung melakukan evakuasi mandiri menuju jalur evakuasi. Hingga Kamis (9/6), warga masih bertahan di tenda-tenda pengungsian yang tersebar di beberapa titik.
Mengenai hal itu, mandarnews.com mencoba mengonfirmasi data pengungsi melalui Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mamuju Iwaluddin Patma, namun sejak dikonfimasi pada Rabu (8/6) malam tak ada data dari Iwaluddin.
Alih-alih mendapatkan data dari Dinsos Mamuju, melalui WhatsApp, Iwaluddin hanya menyebut jika saat ini belum ada data pasti karena pengungsi masih tentatif atau belum pasti.
“Belum rampung semua, kami masih menunggu anggota dari lapangan, (pakai) yang rilis saja dulu, tapi masih tentatif,” kata Iwaluddin, Kamis pagi (9/6).
Meski begitu, dari hasil penelusuran, data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju menyebutkan setidaknya kurang lebih 7.670 orang mengungsi yang tersebar di berbagai titik.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia