Adu penalti.
Majene, mandarnews.com – Melalui drama adu penalti, Awo Batu Lappa FC menumbangkan Tunas Muda FC dengan skor 3-1, membuat Tunas Muda FC, ckub bola asal desa Leppangan yang dihuni para pemain transfer asal Kabupaten Polewali Mandar, kandas menuju ke babak berikutnya.
Pertandingan ini berlangsung di Lapangan Buraq Sendana, Rabu (21/9).
Kedua kesebelasan menyajikan tontonan yang menarik. Pertandingan tersebut dipimpin Syaripuddin, wasit nasional berlisensi C1.
Saling jual serangan tersaji di sepanjang laga, namun di akhir babak pertama, para suporter Tunas Muda dibuat terdiam.
Pemain Awo Batu Lappa berhasil menggetarkan jaring gawang Tunas Muda FC. Hingga peluit tanda half time dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk Batu Lappa.
Di babak kedua, intensitas serangan dibangun Tunas Muda FC, bahkan di akhir babak pertandingan, berkali-kali Tunas Muda FC merepotkan pertahanan Awo Batu Lappa, namun dewi fortuna belum berpihak pada Tunas Muda FC.
Peluang emas akhirnya tercipta setelah salah satu pemain bertanan Awo Batu Lappa melakukan hands ball di dalam kotak penalti.
Peluang tersebut tidak disia-siakan salah satu punggawa Tunas Muda FC, skor pun berubah menjadi 1-1 hingga babak kedua berakhir dan dilanjutkan dengan adu penalti.
Sayangnya, tiga dari empat algojo penalti dari Tunas Muda tidak mampu menjebol gawang Awo Batu Lappa.
Sedangkan dari empat penendang penalti Awo Batu Lappa, hanya satu yang berhasil ditepis penjaga gawang Tunas Muda sehingga mengantarkan Awo Batu Lappa melenggang ke babak selanjutnya.
Pembina klub Awo Batu Lappa Syamsul Manjurai saat dikonfirmasi di akhir pertandingan mengaku bahwa para pemain Awo Batu Lappa semuanya pemain lokal.
“Pemain Awo Batu Lappa semuanya pemain lokal dan ini suatu kebanggaan untuk kami,” tutup Syamsul yang juga merupakan Kepala Desa Awo, Kecamatan Tammerodo, Kabupaten Majene. (hslan)
Editor: Ilma Amelia