
Saat Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Mamuju, Agus Erwin bersama Ketua Pokja 4 Tim Penggerak PKK Majene, Rahmi Nur membagikan masker kepada masyarakat di Pasar Sentral Majene, Sabtu (5/9/2020).
Majene, mandarnews.com – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mamuju menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Majene membagikan 3.000 masker untuk masyarakat Majene, Sabtu (5/9).
Menurut Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Mamuju, Agus Erwin, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, yakni program pembagian sejuta masker di seluruh Indonesia. Yang tidak lain adalah salah satu program pemerintah untuk menangani Covid-19 agar masyarakat terhindar dari penyebaran virus.
“Kegiatan pembagian masker hari ini serentak dilakukan di kabupaten yang ada di Sulawesi Barat. Dan khusus di Majene ini, kita bagikan masker sekira 3.000 masker,” kata Agus.
Ia menyampaikan, dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan anggota Tim Penggerak PKK Majene.
“Sebelum kegiatan di sini, lebih awal dilakukan di provinsi dan bergandengan tangan dengan Tim Penggerak PKK tingkat provinsi,” ucap Agus.
Sementara untuk pendistribusiannya, ujarnya, Poltekkes lebih fokus menyasar pusat-pusat keramaian seperti Pasar Sentral, tempat pelelangan ikan, pantai, taman kota, dan tempat keramaian lainnya di beberapa kecamatan.
“Kami juga telah membagikan masker kepada masyarakat yang ditemui di sepanjang jalan dari Mamuju ke Majene. Kami akan tetap berusaha mengakomodasi delapan kecamatan di Majene, namun lagi-lagi kita harus sadar bahwa kami memiliki keterbatasan waktu di sini,” tandas Agus.
Ia berharap, dengan dilakukannya kegiatan pembagian masker tersebut, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan saat ini meningkat dan penyebaran Covid-19 segera usai.
“Dalam situasi pandemi Covid-19 kita harus senantiasa menjalankan protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker dan jaga jarak. Ini wajib dijalankan oleh lapisan masyarakat umum,” sebut Agus.
Sementara dari Tim Penggerak PKK Majene, dalam hal ini Ketua Kelompok Kerja (Pokja) 4 program kesehatan, Rahmi Nur berterimakasih kepada Poltekkes Mamuju yang telah mau mengajak pihaknya membantu melancarkan kegiatan pembagian masker tersebut.
“Kegiatan ini sangat penting dan membantu di masyarakat, apalagi dalam suasana pandemi Covid-19,” tutur Rahmi.
Rahmi berharap, seluruh lapisan masyarakat selalu berpedoman pada protokol kesehatan saat beraktivitas, utamanya pakai masker, jaga jarak, dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.
“Mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan oleh Poltekkes ini membawa berkah untuk masyarakat Majene sehingga penyebaran Covid-19 segera berlalu,” tukas Rahmi.
Ia menjelaskan, beberapa pengurus Tim Penggerak PKK Majene ikut serta membantu pembagian masker, mulai dari unsur sekretaris, wakil sekretaris, dan Ketua Pokja lainnya.
Sementara itu, Herman (35), salah satu tukang ojek yang ditemui mandarnews.com yang ikut menerima bantuan masker gratis dari Poltekkes mengaku sangat senang.
Menurutnya, meskipun masker saat ini mulai mengalamai penurunan harga, tetapi masker gratis tetap menjadi suatu barang yang disenangi masyarakat.
“Ini yang bagus karena masker kain, kita bisa cuci lalu gunakan kembali. Apalagi saya lihat kualitasnya cukup bagus,” beber Herman.
Ia pribadi berterimakasih kepada pihak Poltekkes dan Tim Penggerak PKK Majene serta berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan pemerintah daerah selama pandemi Covid-19.
Dari pantauan mandarnews.com, antusiasme masyarakat dengan adanya pembagian masker secara gratis tersebut cukup tinggi, apalagi masih ada beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia