
Saat IMMMajene menyampaikan enam tuntutan saat bertemu dengan Mendikti saintek.
Majene, mandarnews.com – Bertemu Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kab. Majene menyampaikan enam tuntutan saat kunjungan kerja peresmian Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di kampus Padhang-Padhang, Majene, Selasa (29/5/25).
Ketua Umum IMM Kab. Majene, Irwan Japaruddin mengatakan tuntutan tersebut merupakan beberapa persoalan di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) sehingga mendapat perhatian khusus dari Kemdiktisaintek
“Walaupun menterinya tokoh Muhammadiyah tapi kami tidak ingin hanya bertemu, kami sampaikan 6 tuntutan. Sehingga Unsulbar mendapat perhatian khusus. Seperti penambahan kuota KIP-Kuliah,” jelas Irwan yang juga mantan Wapresma Unsulbar periode 2020-2021.
Enam tuntutan tersebut adalah:
- Meminta Kemdiktisaintek agar memberikan perhatian khusus kepada Unsulbar. Dengan mengalokasikan alokasi lebih berhubung Unsulbar masih berstatus Satker dengan banyak keterbatasan. Seperti fasilitas perkuliahan dan infrastruktur kampus.
- Meminta Kemdiktisaintek agar menambah kuota KIP-Kuliah Unsulbar, karena rata-rata penghasilan orang tua mahasiswa di Sulawesi Barat masih sangat rendah. Sehingga banyak pelajar yang tidak kuliah maupun putus kuliah karena faktor ekonomi.
- Meminta kepada pemerintah melalui Kemdiktisaintek agar segera membayarkan tukin dosen.
- Meminta dan mendukung Kemdiktisaintek agar memastikan kampus bebas dari intimidasi militer.
- Meminta Kemdiktisaintek mendesak Pemprov Sulbar dan Pemda Kab. Majene agar segera memperbaiki infrastruktur jalan Unsulbar yang selama ini dikeluhkan mahasiswa.
- Meminta Kemdiktisaintek memastikan tidak ada kenaikan UKT. (Ptr/rls)