Suasana saat Mayat Bertus disemayamkan di rumah duka
Mamasa, mandarnews.com- Setelah satu bulan dinyatakan hilang, Bertus (22) ditemukan di area perkebunan dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Ia ditemukan oleh warga Balabatu.
Kepala Desa Balabatu, Semuel saat dikonfirmasi di rumah duka, Jumat (15/3/2019) menjelaskan, almarhum Bertus dinyatakan hilang sejak satu bulan lalu, tepatnya tanggal 15 Februari 2019 dan baru ditemukan pada tanggal 15 Maret 2019 di bekas perkebunan kopi wilayah Kelurahan Minake sekitar pukul 12.00 WITA dan langsung dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Mamasa.
“Mayat itu ditemukan warga Balabatu, Basri dan Junaedi saat mengambil tuba (bahan meracun ikan) di hutan,” ujar Semuel.
Ia menceritakan, saat ditemukan, mayat Bertus tinggal tengkorak sambil memakai baju terakhir ketika dinyatakan hilang, yaitu baju kuning, jaket hitam dan celana hitam serta sendal jepit warna biru.
“Berdasarkan kondisi mayat tersebut, keluarganya pun menyakini itu adalah Bertus. Sebelumnya, Bertus juga pernah satu kali dinyatakan hilang namun ditemukan, tapi kali ini sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” kata Semuel.
Sementara itu, paman Bertus yang bernama Soleman menambahkan, keponakannya memang memiliki riwayat penyakit ayan dan bisu. Kebiasaannya pun bepergian dari kampung ke kampung.
“Kami mengenali mayatnya karena pakaian yang dipakai dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar tempat mayat ditemukan,” sebut Soleman.
Menurutnya, pihak kepolisian ingin mengotopsi korban, tapi keluarga telah mengikhlaskan sehingga mayat segera disemayamkan.
Reporter : Hapri Nelpan
Editor    : Ilma Amelia