Bandung, mandarnews.com – Melalui penyelenggaraan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati tiap tanggal 26 April, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong gerakan kepada individu, keluarga maupun komunitas untuk siap menghadapi bencana.
Kepala BNPB, Doni Monardo dalam peringatan HKB yang dipusatkan di Lembang, Bandung mengatakan, HKB mengedepankan aksi nyata seperti pemeriksaan keberadaan dan keberfungsian kelengkapan sarana dan prasarana keselamatan.
“Seperti adanya rambu dan jalur evakuasi yang aman serta titik kumpul, tersedianya alat pemadam api, manajemen keselamatan bangunan-bangunan bertingkat, dan sebagainya,” ujar Doni.
Selain itu, lanjutnya, melatih evakuasi dengan tenang dan tidak panik merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi ancaman bencana.
HKB merupakan kesempatan berharga yang melibatkan semua pihak untuk melakukan latihan penanggulangan bencana.
“Upaya tersebut juga bisa diawali dengan langkah yang sangat sederhana dalam lingkup keluarga, misal mengidentifikasi lingkungan sekitar terhadap ancaman bahaya atau memperkirakan akses evakuasi dilihat dari sekat di dalam rumah,” kata Doni.
Dengan slogan “Siap Untuk Selamat”, BNPB mengharapkan, melalui latihan masyarakat dapat mengasah naluri untuk dapat bertahan hidup yang harus dimulai dari diri sendiri, keluarga dan komunitas.
BNPB juga berharap, setiap fasilitas yang dimiliki atau dikelola oleh pemerintah ataupun swasta bisa melaksanakan latihan atau simulasi bencana di lingkungan mereka masing-masing.
“Pendidikan paling dini wajib dilakukan mulai dari rumah. Untuk itu, peran ibu dan perempuan menjadi sangat penting. Menyadari hal tersebut, pada tahun 2019 ini kita memilih tema ‘Perempuan sebagai Guru Kesiapsiagaan dan Rumah sebagai Sekolahnya’,” sebut Doni.
Selain pentingnya pendidikan dini, tambahnya, perempuan dan ibu dipilih karena memiliki sifat melindungi, aktif dalam kelompok sosial dan komunitas, serta merupakan sosok pembelajar.
Sementara itu, selama ini perempuan termasuk salah satu kelompok yang paling banyak menjadi korban bencana karena kurang pemahamannya akan risiko dan besarnya keinginan mereka untuk menolong keluarganya, namun belum memiliki kapasitas yang memadai.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya mengajak untuk menjadi masyarakat yang paling siap menghadapi bencana.
“Kita harus menjadi masyarakat yang paling tangguh dalam menghadapi kebencanaan lewat momentum HKB ini,” ucap Ridwan.
HKB tahun ini diikuti oleh berbagai pihak di seluruh Indonesia dengan pelibatan bermacam unsur, mulai dari kementerian/lembaga, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dunia usaha, perguruan tinggi, hingga masyarakat.
Tercatat di situs siaga.bnpb.go.id, sejumlah 53.086.119 partisipan berkomitmen untuk berpartisipasi dalam HKB 2019 dan sejumlah lebih dari 2.000 orang terlibat dalam penyelenggaraan HKB di Lembang yang digelar sejak 22 hingga 26 April 2019.
Beberapa rangkaian kegiatan meliputi ikrar sukarelawan, pengukuhan forum PRB Jawa Barat dan Pembina Pramuka Siaga Bencana, geladi ruang, penanaman pohon dan rambu bencana, geladi lapang, penandatanganan nota kerja sama, peluncuran produk kesiapsiagaan, dan fieldtrip menuju Tebing Keraton.
Sepanjang tahun 2018 sendiri, jumlah kejadian bencana sebanyak 2.572 telah mengakibatkan korban meninggal dan hilang mencapai 4.814 jiwa, luka-luka 21.064 orang, mengungsi 10,2 juta orang, serta kerugian mencapai lebih dari Rp 100 triliun, baik kerugian material maupun lainnya. Di sisi lain, catatan para pakar menyebutkan, beberapa bencana di Indonesia kerap berulang.
Ada yang lima tahunan, sepuluh tahunan, seratus tahunan, dan ribuan tahun. Longsor dan banjir kerap berulang setiap tahun. Gempa di Aceh berulang tiap dua ribu tahunan, di Padang berulang setiap seratus tahun, dan di Palu puluhan tahun.
Terkait dengan wilayah Lembang, hasil kajian Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menunjukkan, wilayah ini teridentifikasi Sesar Lembang yang berpotensi gempa magnitudo maksimum M 6.8.
Editor : Ilma Amelia