Workshop Media BPK Perwakilan Sulbar
Mamuju, mandarnews.com – Penjelasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) terkait tugas dan wewenangnya dalam pemeriksaan keuangan di Provinsi Sulbar, diterangkan secara lugas dalam Workshop Media yang diselenggarakan di Auditorium kKantor BPK Perwakilan Sulbar, Mamuju, Jumat, (9/8/19).
Kepala BPK Perwakilan Sulbar, Eydu Oktain Panjaitan memaparkan pemeriksaan keuangan yang bertujuan pada tiga pokok, yakni dorongan akuntanbilitas berdasarkan keterbukaan dan kepercayaan masyarakat, peningkatan kinerja, dan kesejahteraan masyarakat.
Pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bukanlah hal yang menandakan pengelolaan keuangan pemerintah daerah tidak bermasalah, tetapi merupakan minimalisir kesalahan penggunaan dan dorongan perbaikan akuntabilitas terhadap neraca dan laporan keuangan, sehingga kehadiran BPK di Sulbar dapat mendorong efisiensi pengunaan anggran yang tepat sasaran.
“Opini WTP itu tidak menjamin bebas masalah dan korupsi, tetapi meminimalisir kesalahan yang harusnya tidak terjadi pada akuntabel keuangan pemerintah daerah,” ujar Eydu.
Menurutnya, akuntabilitas di Sulbar masih perlu perbaikan dan keseriusan dari pemerintah daerah, ia pun menyarankan pengangkatan bendahara di dalam pemerintahan daerah seharusnya disertifikasi, sehingga kemampuan pengelolaan keuangan bisa maksimal, dan tidak menunggu BPK untuk memperbaikinya.
