Pj Sekretaris Daerah Kab. Majene, Burhan, berharap agar Balai POM yang sudah ada di Provinsi Sulbar bisa lebih meningkatkan tugasnya dalam hal pengawasan obat, makanan dan lainnya, terutama dari segi keamanan.
“Jadi kami berharap, agar dengan adanya ini, masyarakat kita semakin cerdas dalam memilih obat dan makanan, baik dari sisi kesehatan, keamanan, manfaat dan mutu,” jelasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan tersebut mengatakan, sengaja mengundang masyarakat dari pelaku usaha, agar diharapkan juga mampu memproduksi makanan yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi.
“Kami juga berharap, agar penggunaan bahan – bahan berbahaya terhadap makanan, itu bisa diminimalisasi sekecil mungkin. Intinya, kami dari Pemda sendiri akan terus memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pengawasan obat dan makanan ini, baik secara langsung, tiap OPD, Radio, Infokom dan juga media,” tutup Burhan.
Budi (38), salah satu pelaku usaha yang berasal dari Ling. Garo’go, Kec. Banggae, Majene mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Alasannya, sesuatu yang ia belum ketahui menjadi ia tahu.
“Alhamdulillah, meskipun tidak semua kita bisa ambil dari pertemuan ini, tetapi bagi kami sangat membantu. Khususnya bagi kami yang setiap hari menjajakan dagangan, apalagi dengan adanya istilah Cek Klik itu,” katanya.
Budi berharap, kegiatan tersebut terus disosialisasikan oleh Pemda dan bisa menjadi bahan acuan bagi pelaku usaha.
Kegiatan BPOM ini dilakukan dengan mengikuti prokol kesehatan. Mulai dari penyedian anti septik, pengecekan suhu tubuh, penyediaan masker dan pengaturan jarak kursi tiap peserta. (Putra)