Petugas Damkar Majene menyerahkan kunci mobil kepada warga Malunda. Foto: Istimewa.
Majene, mandarnews.com – Satu rumah toko (ruko) milik warga di Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ludes terbakar. Kejadian ini dialami warga atas nama Ustad Ahmad Jawwas, Sabtu (19/8) pagi.
Lambatnya kedatangan armada pemadam kebakaran (Damkar) Majene karena perjalanan ke tempat kejadian perkara (TKP) memakan waktu lama, membuat seisi ruko dan bangunan walet bagian atas habis terbakar.
Akibat kejadian ini, warga setempat kecewa lantaran jarak antara Kecamatan Malunda dan tempat mobil Damkar disiapkan terlalu jauh.
Alhasil, armada Damkar Majene ditahan oleh warga dan disiagakan di Kecamatan Malunda.
Koordinator Public Safety Center (PSC) 119 Majene Aslan membenarkan hal tersebut. Menurutnya, ada gejolak warga untuk meminta menempatkan satu unit armada Damkar di Kecamatan Malunda. Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kebakaran.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Bupati, Wakil Bupati, serta Sekda Majene terkait ini, dan menyerahkan satu unit armada Damkar Majene di-standby-kan saja di Kecamatan Malunda,” imbuh Aslan.
Pihak Damkar pun dengan terpaksa menyerahkan dan menempatkan satu unit mobil di Kecamatan Malunda. Sehingga saat ini, satu unit mobil bersiaga di Kecamatan Malunda dan satu unit lainnya di Kota Majene.
Atas kejadian di Malunda ini, diperkirakan total kerugian yang dialami oleh korban Ustad Ahmad mencapai ratusan juta rupiah karena bangunan tersebut merupakan toko ATK dan bagian atas adalah bangunan sarang burung walet.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia