
Laporan Direktur RSUD:
▪︎Kami pernah merawat pasien sebanyak 8 orang namun tidak ada yang diinapkan karena langsung dipulangkan saat itu juga.
▪︎APD yang ada tersedia di RSUD sebanyak 28 Unit, dan kami juga sudah pesan sebanyak 200 unit cuman sampai saat ini belum sampai.
▪︎Saat ini kami sudah tidak berlakukan lagi jam besuk dan membatasi pendamping rawat inap hanya 2 orang dan pendamping rawat jalan hanya 1 orang.
▪︎Kami juga sudah memberikan tambahan makanan dan vitamin kepada semua petugas yang ada di RSUD Majene.
Laporan Kepala BKAD:
▪︎Presiden sudah instruksikan untuk melakukan penyesuaian anggaran penanganan Covid-19 di daerah.
▪︎Pergeseran anggaran khusus untuk bidang kesehatan dapat dilakukan sesuai dengan petunjuk Menteri Kesehatan dalam hal penanganan Covid-19.
▪︎Terkait pembiayaan operasional tim gugus Covid-19 sampai saat ini kita tidak menemukan masalah, diambil dari anggaran dana tak terduga.
▪︎Sampai saat ini Kami selalu koordinasi dengan dinas kesehatan dan RSUD untuk antisipasi kegiatan dalam penanganan Covid-19, baik itu dalam bentuk DAK fisik maupun nonfisik.
Bupati Majene kepada Bag. Protokol & Komunikasi Pimpinan
menyatakan, bagian inilah yang selama ini menghubungkan dan memberikan informasi kepadanya terkait perkembangan dari semua kegiatan Covid-19 di Kabupaten Majene.
Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan
pun menyatakan sampai saat ini selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Majene dan setiap kegiatan yang dikuti selalu disampaikan dan informasikan kepada teman-teman media, baik itu cetak maupun online.(rizaldy)