Bupati Majene, Fahmi Massiara saat menandatangani pakta integritas
Majene, mandarnews.com – Bupati Majene, Fahmi Massiara, menandatangani pakta integritas terkait pejabat tinggi pratama yang dilantik pada Kamis, 2 Januari 2020 lalu.
Penandatanganan pakta integritas sendiri dilaksanakan di Ruang Rapat Bupati Majene, Senin (6/1/2020).
“Penandatangan pakta integritas ini adalah sebagai wujud legalitas pengalihan tugas dari satu OPD ke OPD yang lain sehingga di tempat yang baru ini bisa benar- benar menerapkan kinerjanya sesuai dengan saran pandang dan tupoksi yang ada di dinas atau badan yang baru, serta beberapa harapan dan tuntutan yang dilakukan untuk mengoptimalkan tugas yang baru,” ujar Fahmi.
Pihaknya berharap, pegawai yang baru saja dilantik dapat menunjukkan kepiawaiannya masing-masing dalam menjalankan tugas.
“Tidak usah merasa ada jabatan yang dianggap di atas, sedang ataupun di bawah. Anggap saja semua rata dan sama, yang paling utama dan menentukan adalah kinerja yang dilakukan karena maksimalisasi dalam menjalankan tugas itu ada pada kinerja masing masing,” kata Fahmi.
Ia berpendapat, untuk apa berada pada posisi yang bagus namun banyak masalah yang dijumpai.
“Intinya, bekerjalah sesuai dengan visi misi daerah yakni MP3, yaitu Majene Proaktif, Produktif, dan Profesional. Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang bergeser maupun yang promosi,” sebut Fahmi.
Mengenai sarana kendaraan yang selama ini digunakan, Fahmi mengingatkan agar tidak dibawa ke tempat tugas yang baru.
“Insya Allah tahun depan bila memungkinkan akan diadakan pengadaan kendaraan yang baru karena banyak keluhan dari para pimpinan OPD yang dianggap sudah tidak layak pakai,” ucap Fahmi.
Hari ini juga, lanjutnya, Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akan menyelesaikan Surat Keputusan (SK) untuk dipakai pindah ke tempat tugas yang baru, semua sudah terdistribusi. (Humas Setda Majene) (Putra).
Editor: Ilma Amelia