Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi saat memberikan sambutan.
Mamuju, mandarnews.com – Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Mamuju melaksanakan Bimbingan Teknis Inovasi Tanaman Pangan Dan Hortikultura, Selasa, (23/3/2021).
Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang petani komoditas padi dan jagung yang berasal dari Kecamatan Kalukku dan Papalang.
Bimbingan teknis yang bertemakan “Inovasi Teknologi Dalam Mendukung Pertanian Di Sulawesi Barat” tersebut dilaksanakan di Aula SMK Kakao Kalukku, Kecamatan Kalukku, 23 hingga 24 Maret 2021.
Ketua panitia pelaksana, Marwayanti Nas, ST menjelaskan bahwa tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana knowledge transfer kepada para petani padi dan jagung di Kecamatan Kalukku dan Papalang.
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu mengatakan, Kabupaten Mamuju memiliki potensi produksi yang cukup besar di sektor pertanian. Pada tahun 2019, produksi padi mencapai angka 223.998 ton, produksi jagung mencapai 183.659 ton, serta produksi kedelai yang mencapai 5.027 ton. Mamuju memiliki keunggulan komparatif yang tinggi, namun lemah di keunggulan kompetitif, karena tidak adanya strategi yang mumpuni di sektor pertanian.
Oleh karena itu, Bupati mengapresiasi kegiatan ini sebagai sebuah upaya konstruktif dan harus mendapatkan perhatian dari semua pihak.
“Titik strong point dalam Visi-Misi Mamuju Keren sangat jelas menitikberatkan pengembangan produksi dan pemasaran pertanian dan perkebunan, mengingat mayoritas masyarakat Mamuju yang menggantungkan hidup di sektor pertanian,” ungkap Bupati Mamuju. (Sugiarto-Adv)