Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi meninjau stok bahan pokok disejumlah pasar
Mamuju, mandarnews.com – Jelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi sidak di dua pasar di kota Mamuju, Rabu, (5/5).
Bupati mengecek harga dan harga bahan pokok di pasar sentral (lama) dan di area pasar baru. Yang di mulai sekira pukul. Pukul 09.00 WITA dimulai menyisir area pasar lama bersama dengan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Mamuju,
Terlihat dalam kunjungan yang didampingi oleh OPD yang terutama terkait pada dinas perdagangan itu, sesekali Bupati dan jajaran Forkopimda bercengrama dengan para pedagang dan pengunjung pasar yang menunjukkan peringkat barang dan harga.
Dari pantauannya di dua pasar itu, Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi membahasakan hingga saat ini stok dan harga barang di kota Mamuju masih relatif stabil.
“Terjadi kenaikan beberapa bahan pangan namun tidak ada, demikian pula pemberkatannya juga dipastikan aman,” kata Bupati.
Mantan Kadis Perdagangan Mamuju ini berharap, ketersedian dan harga bahan pangan tetap stabil hingga H-1 lebaran, sehingga masyarakat dapat membantu menyiapkan kebutuhan pada hari raya Idul Fitri.
Salah seorang pedagang di pasar baru Mamuju, Mama Sifa, juga menyatakan harga dagangannya masih sama dengan sebelumnya. Dicontohkan, harga telur sebelum ramadhan dikisaran Rp. 42.000 / rak, hingga kini harga tersebut masih relatif sama.
Meski berharap fakta pasokan dan harga tetap normal namun ia belum bisa memastikan hal itu dapat terus sama hingga hari raya Idul Fitri.
“Belum ditau ini apakah nanti ada kenaikan atau tidak, tapi sampai sekarang belum naik harga, bahkan sempat waktu itu turun harga telur” kata pedagang yang telah enam tahun berjualan di pasar baru Mamuju ini.
Dalam kunjungan ke dua pasar tersebut, Bupati bersama Forkopimda juga menyediakan kondisi di Salah satu toko grosir di area pasar sentral yakni toko Subur, ditempat itu bupati mengingatkan agar manajemen toko senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas penularan pandemi covid-19.
(Diskominfosandi / Sugiarto / Adv)