Bupati Pasangkayu H Agus Ambo Djiwa bersama rombongan meninjau lokasi Sungai Lariang yang jebol
PASANGKAYU, mandarnews.com – Bupati Pasangkayu H Agus Ambo Djiwa bersama rombongan meninjau lokasi sungai (Cabang sungai Lariang) yang jebol di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu 12 Mei 2018 lalu.
Bupati meminta, Pemerintah Pusat lewat Balai Sungai dapat segera turun tangan menutup muara sungai yang jebol dimana alurnya telah mengarah ke pemukiman warga.
Bupati khawatir, jika tidak segera ditanggulangi maka dipastikan ratusan warga di Dusun Kalindu Desa Lariang kehilangan tempat tinggal. Bahkan ribuan hektar lahan masyarakat akan hilang oleh erosi sungai.
“ Sekitar 200 warga di Dusun Kalindu akan kehilangan tempat tinggal jika ini tidak segera mendapat penanganan, bahkan ribuan hektar lahan masyarakat akan hanyut.
” Olehnya kami pemerintah daerah meminta kepada pemerintah pusat untuk segera menurunkan bantuan tanggap bencana untuk menangani sungai yang bobol yang telah mengarah ke pemukiman warga,” pinta Agus.
Sementara itu, Malik warga setempat menuturkan, di muara sungai tersebut adalah bangunan tanggul sungai yang dibangun 2014 lalu. Jebol, lantaran tidak kuat menahan debit sungai. Kondisi ini, kata dia, setelah banjir beberapa bulan terakhir di wilayah itu.
Untuk meminimalisir debit air yang beralih ke alur sungai tersebut, warga bersama pemerintah desa setempat dibantu oleh sejumlah perusahaan swasta melakukan perbaikan tanggul dengan menurunkan sejumlah alat berat.
Namun demikian, warga terus berharap agar tanggul jebol itu mendapat penanganan dari pihak pemerintah pusat.
” Kami tetap berharap agar pemerintah khususnya pemerintah pusat untuk bisa turun tangan,” harap warga. (Ardi)